Mau Umrah Terkendala Biaya? Yuk Nabung di Sini

Umat Islam melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Umumnya muslim ingin mewujudkan pergi umrah. Apalagi muslim di Indonesia, mereka melakukan beberapa cara seperti menabung dan merencanakan program finansial lainnya demi bisa mewujudkan ibadah tersebut. 

Harga Emas Hari Ini 28 November 2024: Global Stabil, Antam Naik Segini

Banyaknya muslim di Indonesia yang ingin umrah mendorong platform pergiumroh.com menciptakan program Kilau Umroh lho. Program ini berupa perencanaan umrah dengan mengumpulkan nilai emas secara bertahap dan nantinya bisa digunakan membeli paket umrah. Program ini diklaim sebagai alternatif bagi muslim yang ingin umrah tapi terkendala biaya lho.

"Kilau Umroh menawarkan fleksibilitas dalam perencanaan umrah. Kita bisa menambah saldo Kilau Umroh kapan pun dan di mana pun," kata Kepala Eksekutif Pergiumroh, Faried Ismunandar dalam pernyataannya, Rabu 18 September 2019. 

Apindo Apresiasi Rencana Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Dia mengatakan cukup dengan Rp100 ribu, muslim di Indonesia sudah satu langkah lebih dekat dengan impian pergi umrah. Faried berpesan mulailah dari sedikit dan sekarang juga. 

Kilau Umroh ini diharapkan bisa menjawab persoalan masyarakat yang ingin umrah tapi terkendala biaya. 

Harga Emas Hari Ini 27 November 2024: Global dan Antam Mulai Naik Lagi

Program ini didukung Pluang yang berafiliasi dengan PT. PG Berjangka berlisensi dan diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapepti) sebagai penyedia nilai emas. 

Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas mengatakan kerja sama dengan pergiumroh.com bisa mewujudkan visi Pluang. Perusahaan itu ingin memberikan jutaan kesempatan pada masyarakat seluas-luasnya pergi umrah. 

"Dengan adanya fitur Kilau Umroh ini, diharapkan semua lapisan masyarakat dapat menabung untung untuk mencapai impian mereka, yaitu pergi umroh," ujar dia.

Ilustrasi literasi keuangan ke masyarakat.

Literasi untuk Masyarakat Menengah ke Bawah Masih Jadi Tantangan

Literasi produk ini untuk masyarakat menengah ke bawah masih menjadi tantangan tersendiri karena masih banyaknya persepsi yang kurang pas.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024