Mengenal Startup Khusus untuk Cegah Bunuh Diri
- wartaekonomi
Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Banyaknya lulusan Institut Teknologi India (IIT) yang mendirikan startup bervaluasi tinggi di dunia bukanlah hal mengejutkan. Namun, ada fakta lain yang menunjukkan, para lulusan IIT itu juga berperan besar dalam dunia kesehatan mental.Â
Organisasi sosial, seperti 1to1help.net, YourDost, Moodcafe yang didirikan oleh alumni IIT telah memanfaatkan teknologi ke dalam ruang kesehatan mental, menjangkau ribuan orang yang rentan melakukan bunuh diri.
1tohelp.net contohnya, hingga saat ini telah menyelesaikan 600 ribu sesi konseling dan melayani lebih dari 1,8 juta karyawan di 400 perusahaan. "Kami telah membantu mengatasi lebih dari 4 ribu kasus risiko bunuh diri," kata Pendiri 1to1help, Anil Bisht, dilansir dari Economic Times (17/9/2019).
1to1help merupakan organisasi program bantuan karyawan (EAP) di India yang memiliki protokol pencegahan risiko bunuh diri. Startup itu berencana memperluas layanan ke segmen bisnis guna membantu kesejahteraan emosi karyawan.Â
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2018, India merupakan negara paling tertekan di dunia, dengan setidaknya 6,5% populasi menderita gangguan mental serius. Pada Hari Pencegahan Bunuh Diri Internasional (10/10/2019), setiap jam ada satu siswa yang melakukan bunuh diri di sana, menurut ET.
Di sisi lain, ada platform YourDost yang didirikan oleh Richa Singh. Begitu pula dengan startup kesehatan mental Moodcafe milik Mikul Patel. Latar belakang mereka mendirikan perusahaan itu serupa, karena orang terdekat pernah menderita gangguan psikologis.
Moodcafe merupakan platform obrolan anonim gratis, di mana pengguna aplikasi dapat terhubung dengan pendengar tenaga ahli dan berkomunikasi melalui WhatsApp.
Startup itu juga terhubung dengan pusat pencegahan bunuh diri, Vandrevala Foundation yang akan memberikan bantuan ketika diperlukan penanganan segera.