Ikan Bermata 'Raksasa' Bikin Nelayan Terkaget-kaget
VIVA – Ikan dengan bentuk yang tak biasa ditemukan pria saat sedang memancing di Pulau Andoya Norwegia Utara. Oscar Lundahl (19), pria itu, hampir saja melompat dari kapalnya saat melihat penampakan ikan bermata sangat besar dengan tepi berwarna biru itu.
Seperti dikutip dari The Sun, Selasa, 17 September 2019, sebenarnya spesimen ikan tersebut adalah seekor ratfish, nama latinnya Chimaeras monstrosa linnaeus.
Ikan tersebut, selain bermata besar juga memiliki ekor panjang. Ia dikatakan berkerabat dengan hiu dan berumur 300 juta tahun. Habitatnya air yang dalam sehingga jarang ditangkap.
Meski ikan ratfish ini tidak berbahaya bagi manusia dan hanya memakan krustasea seperti kepiting dan siput laut, namun penampilan mereka cukup membuat nelayan kaget.
Mata besar yang dimilikinya diyakini sebagai bentuk adaptasi terhadap habitat mereka di kedalaman laut yang gelap.
Kail alat memancing Oscar berada di 2.600 kaki di bawah air sebelum ia akhirnya berhasil menggulung ikan ke permukaan setengah jam kemudian.
"Saya memiliki empat kait pada satu baris dan merasakan sesuatu yang cukup besar di ujungnya. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk menariknya karena kedalamannya 800 meter," katanya seperti dikutip dari The Sun.
“Sangat menakjubkan. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," kata Oscar. “Itu hanya terlihat aneh, seperti dinosaurus. Saya tidak tahu apa itu tetapi rekan saya tahu. "
Sayangnya, ikan itu tidak berumur panjang. Ada tekanan kuat di habitat asli mereka, sehingga ketika berada di permukaan, tubuh ikan tidak bisa menangani ketegangan.
Nasib hewan malang itu berakhir di meja makan. Oscar mengatakan dia benar-benar mengisi dan menggoreng ikan dan menyebutnya "sangat enak".
Ramai-ramai Menambang di Laut Dalam
Logam dan tanah jarang dalam jumlah besar tersimpan di laut dalam. Namun, penambangan dapat secara permanen merusak sistem kelautan yang sensitif.
