Ketahuan, Akun Bot Pendukung Pemerintah Indonesia 'Main' Isu Papua
- abc
Dari penyelidikannya ia menemukan penggunaan foto palsu dalam akun-akun tersebut, dengan menggunakan foto dari bintang pop di Korea Selatan atau Jepang, hingga foto warga biasa di Amerika Serikat.
Akun-akun tersebut juga menurutnya mengunggah di waktu yang sama, dengan pola, jenis konten dan pola algoritma yang sama. Mereka juga terkait dengan akun-akun di jejaring sosial lainnya, seperti di Facebook dan Instagram.
Tidak diketahui pasti siapa pemiliknya, akun-akun bot promosikan sejumlah kegiatan pemerintah Indonesia di Papua.
"Kebanyakan material tersebut adalah konten video infografik yang menunjukkan kinerja yang dilakukan pemerintah di papua," ujarnya.
"Atau soal dana yang digelontorkan untuk membantu pelajar Papua dan bagaimana warga Papua menghormati bendera Indonesia dan bangga sebagai bagian dari Indonesia."
Meski ia tidak mengatakan akun-akun bot ini dibuat pemerintah Indonesia, tapi menurutnya jaringan ini memiliki agenda, yakni mendukung pemerintah Indonesia.
"Mereka mencoba memutarbalikkan kenyataan apa yang sebenarnya terjadi di Papua."
Yang membuat menarik bagi Benjamin adalah beberapa konten menggunakan Bahasa Inggris dan banyak dari akun-akun Twitter tersebut baru dibuat dalam tiga bulan terakhir.
Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menuduh adanya keterlibatan pihak asing terkait kerusuhan di Papua dan empat warga Australia telah dideportasi karena dianggap telah ikut unjuk rasa, meski tak ada bukti kuat.