Facebook Dating Resmi Meluncur, Apa Kabar Data Pribadi?
- U-Report
VIVA – Facebook akhirnya meluncurkan platform kencan, Facebook Dating pada Kamis, 5 September di Amerika Serikat. Layanan ini dikatakan tidak akan terhubung dengan kontak Facebook kecuali diinginkan oleh pengguna.
Namun masih banyak masalah yang mengikuti peluncuran Facebook Dating. Dilansir dari laman Mashable, Jumat, 6 September 2019, masalah pertama yaitu mengenai kesalahan pengguna.
Banyak pengguna Twitter yang menunjukkan bahwa tinggal menunggu waktu dimana pengguna dari kalangan usia baby boomers (sebelum 1960) secara tidak sengaja mengungkapkan pesan terlarang dan hal rahasia lewat celah teknologi. Selain itu, catatan perusahaan untuk mengambil dan secara sengaja membuka data pengguna yang sensitif juga menjadi penilaian bagi Facebook Dating.
Catatan pertama dan baru saja terjadi tentang penemuan 400 juta data pengguna pada database online. Kejadian ini terjadi satu hari sebelum Facebook Dating diluncurkan.
Kumpulan data itu termasuk nomor telepon yang cocok dengan identifikasi akun pribadi. Pada beberapa kasus mengungkapkan lebih banyak informasi seperti nama dan lokasi.
Bukan hanya Facebook, anak perusahaannya pun rentan dengan pelanggaran privasi. Pada Agustus lalu, Facebook harus memecat partner marketing setelah terungkap mereka mengorek profil Instagram untuk data lokasi dan foto dari Instagram.
Adapula FTC dan Facebook yang sepakat platform tersebut harus membayar US$5 miliar bagi pelanggar privasi. Facebook juga harus tunduk pada subjek ulasan privasi.
Namun setelah banyak masalah tadi, Facebook masih berusaha menenangkan pengguna. Mereka mengatakan keselamatan, keamanan dan privasi berada di garis depan dari produk tersebut.