Pemerintah Masih Blokir Internet di Sebagian Wilayah Papua

Petisi #NyalakanLagi Papua
Sumber :
  • Change.org

VIVA – Pemerintah masih melakukan kajian, untuk membuka blokir internet di sisa wilayah di Papua dan Papua Barat. Pemblokiran dilakukan, untuk mencegah munculnya berita hoaks soal kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Kerahkan Unit Reskrim hingga Brimob untuk Tangani Kasus KKB Tembak Warga Yalimo

"Kami sedang evaluasi, apakah akan dibuka seluruhnya," ujar Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu kepada VIVA.co.id, Kamis malam 5 September 2019.

Sebagai informasi, sejak Rabu malam 4 September 2019, pembukaan blokir bertahap layanan data internet sudah dilakukan di Papua dan Papua Barat. Pembukaan tersebut dilakukan sejak pukul 23.00 WIT.

Viral Preman Salah Sasaran Malak Sopir Truk Ternyata Truk Polisi, Berakhir Diangkut

Total ada 29 kabupaten di wilayah tersebut, yang akses internet-nya sudah dibuka pasca kerusuhan. Untuk wilayah Papua, ada 19 kabupaten, sementara sisanya di Papua Barat.

Pembukaan blokir ini dilakukan, setelah sekitar 17 hari dilakukan perlambatan akses internet di pulau paling timur tersebut. Dua hari setelah perlambatan, dilakukan pemblokiran akses internet.

Juru Bicara Sebut Dampak Penerapan MBG ke Anak Akan Terus Dievaluasi

Alasan dibukanya kembali akses ke dunia maya di wilayah itu, karena kondisinya dianggap telah kondusif. Hal itu mereka lihat dari hasil pemantauan sebaran berita bohong, ujaran kebencian serta konten negatif lainnya, yang sudah mulai menurun jumlahnya.

Sisa wilayah yang aksesnya belum terbuka, akan terus dipantau situasinya dalam satu hingga dua hari ke depan.

Ilustrasi pembunuhan.

Oknum TNI AL yang Bunuh Wanita Tanpa Busana di Sorong Diamankan ke Pomal Lantamal

Wanita muda bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu, yang jasadanya ditemukan tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, ternyata diduga dihabisi oknum TNI.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025