Tolak Gojek, Bos Taksi Malaysia Bawa Taksi Online-nya ke Indonesia

Pemilik Big Blue Taxi Malaysia, Shamsubahrin Ismail.
Sumber :
  • www.soyacincau.com

VIVA – Pengusaha transportasi asal Malaysia, Shamsubahrin Ismail, mengatakan bahwa ia berencana memperkenalkan layanan taksi miliknya Big Blue Capital ke Indonesia.

Apa Itu Gurita Bisnis? Menyelami Konsep Bisnis Multidimensi

Seperti dikutip dari New Straits Times, Kamis, 5 September 2019, Shamsubahrin mengatakan bahwa rencana tersebut ia harapkan dapat terwujud pada akhir tahun ini. Setelah ia selesai menjalani perawatan kesehatan. 

"Saat ini, saya fokus pada perawatan kanker saya. Tetapi saya pasti akan mengunjungi Indonesia, Kamboja, India, Vietnam dan negara-negara tetangga tahun ini untuk mempromosikan layanan taksi kami. Insya Allah, pada akhir tahun ini saya berharap untuk membawa Big Blue Capital ke Indonesia," katanya pada New Straits Times.

GoTo Gelar Program Bootcamp untuk Ciptakan Pemimpin Teknologi Masa Depan

Pernyataan Shamsubahrin tersebut menanggapi demonstrasi dari pengendara Gojek yang meminta supaya ia datang ke Indonesia untuk minta maaf secara langsung atas perkataannya yang menyebut Indonesia miskin. 

Baca juga: RI Disebut Negara Miskin, Gojek Demo di Depan Kedubes Malaysia

Gojek Pastikan Layanan Normal Meski Pengemudi Ojol Gelar Demo Besok

Lebih dari 400 pengendara Gojek melakukan aksi protes di luar kedutaan Malaysia pada Selasa, 3 September 2019. Mereka juga mengumpulkan uang yang sedianya dapat digunakan Shamsubahrin sebagai biaya perjalanan dari Malaysia ke Indonesia. 

"Saya tidak butuh uang siapa pun untuk bepergian ke Indonesia. Saya kenal dengan negara ini," katanya. 

Alih-alih, Shamsubahrin malah menyarankan supaya uang hasil patungan pengendara ojek itu disumbangkan ke masjid atau orang yang tak mampu. 

"Saya tidak yakin berapa banyak yang telah dikumpulkan demonstran, tetapi saya mendesak mereka yang telah menyumbangkan uang untuk perjalanan saya di sana untuk menyalurkannya ke masjid dan masyarakat Indonesia yang membutuhkannya," katanya.

Atas perkataan yang kontroversial itu, Shamsubahrin telah meminta maaf secara resmi melalui media. (ann)

Ilustrasi mitra driver Gojek.

PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek Kasih Asuransi Layanan GoSend hingga GoBox

Perusahaan asuransi teknologi (insurtech) Asia Tenggara, PasarPolis, mengumumkan kelanjutan kolaborasi strategisnya dengan Gojek

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024