Momen Veronica Koman Marahi Kominfo

Veronica Koman (kanan)
Sumber :
  • Twitter/@VeronicaKoman

VIVA – Polda Jawa Timur menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka ujaran hoaks dan provokasi kerusuhan Papua di akun Twitter-nya. Polisi saat ini sedang memburu Veronica yang berada di luar negeri. 

Veronica sudah menjadi perhatian publik saat awal-awal isu Papua bergulir. Pada 19 Agustus 2019, aktivis perempuan berusia 31 tahun itu marah dan protes ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. Veronica memarahi Kominfo dalam sebuah ‘sengketa’ informasi. 

Sebabnya adalah, Kominfo menyampaikan informasi yang salah terkait dengan cuitan Veronica di akun Twitter-nya. Dalam website-nya, Kominfo menayangkan artikel berjudul ‘Polres Surabaya Menculik Dua Orang Pengantar Makanan untuk Mahasiswa Papua’ sebagai disinformasi. Dalam artikel tersebut, Kominfo menyertakan tangkapan layar dari cuitan Veronica di akun Twitter. 

Padahal dalam cuitan tersebut, Veronica tak pernah menggunakan kata 'culik'. Aktivis tersebut memakai kata 'menangkap' bukan 'menculik'. 

Karena disinformasi tersebut, Veronica marah dan protes kepada Kominfo. Teman-teman Veronica menuding Kominfo justru dalam konteks itu sebagai biang hoaks. Belakangan Kominfo meminta maaf dan mengakui kesalahan dalam penyampaian informasi. 

Artikel Kominfo yang menyudutkan Veronica saat ini sudah tak tersedia. Saat tautan artikel tersebut diklik, tak tersedia di laman Kominfo. 

Data 6 Juta NPWP dan NIK Bocor, Abdul Kharis Kritik Keras Kominfo dan BSSN: Anda Tidak Bekerja!

(ali)

Buntut Dugaan Bocornya 6 Juta Data NPWP, Menko Polhukam Bakal Panggil Ditjen Pajak Hingga Kominfo
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi

Jika Terbukti Terlibat Judi Online Kominfo, Budi Arie Siap Mundur dari Jabatan Menteri

Budi Arie Setiadi menyatakan kesiapannya untuk mundur dari jabatan Menteri Koperasi dan UKM jika terbukti terlibat dalam kasus judi online Kominfo.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024