Gak Mau Bego, Warganet Berburu Download Disertasi Seks Luar Nikah

Ilustrasi bercinta/seks.
Sumber :
  • Freepik/ijab

VIVA – Warganet masih banyak yang penasaran dengan disertasi kontroversial mahasiswa doktoral Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Abdul Aziz. 

Viral TPS Ini Hadirkan Konsep Pernikahan, Warganet: Nyoblos Pilkada Rasa Kondangan

Dalam disertasi yang berjudul ‘Konsep Milk Al Yamin Muhammad Syahrur Sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Marital’, membedah konsep hubungan seks di luar nikah yang diperbolehkan secara agama. Konsep Milk Al Yamin merupakan gagasan dari intelektual muslim Suriah, Muhammad Syahrur.

Belakangan banyak warganet yang penasaran dan berburu link disertasi tersebut. Gara-garanya Akun Twitter @Sam_Ardi memosting tangkapan layar disertasi Aziz tersebut. Cuitan akun ini kemudian ramai mendapat balasan dari warganet. Rata-rata dari balasan meminta tautan kepada akun @Sam_Ardi, untuk mengunduh disertasi yang heboh sepekan belakangan ini. 

Pernikahan Dianggap Tidak Sah, Rizky Febian dan Mahalini Kompak Salahkan WO

"Bagi link downloadnya dong bang,,terima kasih," balasan akun @MalikAh1899. 

Pengguna Twitter yang lain juga meminta tautan atau link disertasi Aziz tersebut. 

Wujudkan Pernikahan Impian yang Sakral dan Berkesan dengan Sentuhan Tradisional

"Boleh minta link-nya, Mas. Soalnya banyak ini bersliweran anggapan-anggapan sampai fatwa tapi belum baca secara utuh," balas akun @abdurhasyim_. 

Baca juga yah: Begpacker, Fenomena Turis Bule yang Berakhir jadi Pengemis

Dalam utasannya, akun @Sam_Ardi mengatakan publik perlu membaca detail karya ilmiah dari Aziz tersebut. 

"Penulis juga di dalam disertasi ini menyampaikan kritik atas konsep Milk al Yamin dari Syahrur benernya. Pak Abdul Aziz menyebut konsep yang dicetuskan Syahrur sebagai konsep yang bias dan syarat kepentingan subyektif Syahrur sendiri," tulis akun tersebut. 

Akun ini menyarankan publik atau siapa saja yang penasaran dengan disertasi tersebut untuk membaca detail karya ilmiah tersebut, supaya tidak salah informasi. 

"Baca-baca disertasinya Abdul Aziz biar ga ketularan bego macem rang-orang yang baca utuh belon," tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya