Lihat Uji Coba Kostum Astronot ke Planet Mars, Beratnya 23Kg
- ESA
VIVA – Badan Penerbangan dan Pesawat Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru saja melakukan uji coba kostum yang akan digunakan manusia pertama di planet Mars. Pengujian ini berlangsung di daerah gunung berapi Grimsvotn di Islandia, Eropa.
Dilansir dari situs Mirror, Senin, 2 September 2019, pakaian MS1 dibuat oleh Michael Lye dari Rhode Island School of Design. Desain yang dibuatnya berbasiskan pada prototipe pakaian antariksa NASA Z-2 yang diresmikan pada 2014.
Pakaian ini dirancang untuk astronot berjalan di permukaan planet merah. Berat NASA Z-2 mencapai 65 kg, sedangkan MS1 hanya 23 kg. Berat ini adalah perkiraan saat manusia pertama berada dalam gravitasi Mars.
Bagian atas NASA Z-2 terbuat dari material yang keras, sedangkan bagian bawahnya terbuat dari material lembut. Kostum ini dilengkapi dengan helm gelembung yang mudah pemasangannya.
Suasana di gunung berapi Grimsvotn memberi kondisi yang sempurna untuk dilakukan uji coba, karena lokasi itu mirip dengan daerah kutub di Mars. Tim penjelajah dan peneliti melakukan perjalanan ke lokasi terpencil dan bermalam selama enam hari.
Mereka bermalam di satu kamar dengan tempat tidur susun dan tanpa air. Mereka harus bertahan di cuaca yang keras dengan sinar matahari yang hampir terus-menerus ada. Mereka menguji kostumnya dengan serangkaian kegiatan, seperti pengumpulan sampel dan gerakan dasar.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara agar Planet Mars Bisa Ditanami
Tim juga menguji kostum untuk melakukan pendakian. Uji coba tidak berlangsung mulus, kadang mereka menemui kegagalan teknis. Tapi secara garis besar, misi itu diklaim sukses. Mereka juga menyoroti, MS1 akan cocok dengan tubuh siapapun, tapi tidak akan mengurangi fungsinya.