Ibu Kota RI Bakalan Pindah, XL Axiata Siapkan Ini

Menara BTS XL Axiata area Kalimantan Selatan.
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA – Pemerintah baru saja mengumumkan, bahwa Indonesia akan memiliki ibu kota baru. Wilayah di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur, dalam beberapa waktu ke depan akan menggantikan posisi Jakarta saat ini.

Bos Smartfren Buka Suara soal Kualitas Jaringan Pascamerger

Rencana pemindahan ibu kota negara, tentunya harus didukung berbagai sarana dan infrastruktur yang memadai, salah satunya dalam bidang telekomunikasi. Maka, tak salah jika operator, gencar menyiapkan infrastruktur untuk mendukung ibu kota baru.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan, pihaknya mendukung rencana Pemerintah terkait pemindahan ibu kota. Dia juga mengatakan, dengan adanya wilayah baru yang sudah ditetapkan, maka akan ada proyek pilot di ibu kota baru tersebut.

Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang APBD Award 2024, Ini Sebabnya

"Karena ini, membuat adanya infrastruktur baru. Sebetulnya, yang kemarin saya dorong ke Kominfo, coba perlebar kami punya pilot project misalnya," ujar dia ditemui di Jembrana, Bali, Jumat, 30 Agustus 2019.

Menurut Dia, salah satu fokus di tahun depan adalah pembangunan infrastruktur baru di Kalimantan Timur. Meski demikian, target tersebut juga harus menyesuaikan dengan desain dan tata letak kota, dari wilayah yang dipilih sebagai ibu kota negara nantinya.

Perkawinan Terbesar Menjelang Akhir 2024

Dengan adanya infrastruktur baru, maka XL Axiata juga memperluas aplikasi jaringan 5G untuk smart city di Kalimantan Timur. Hal ini juga didukung dengan uji coba yang akan dilakukan dengan cara terbatas.

"Kemudian adanya otomation dan sensor. Jadi, baru bikin infrastrukturnya, mungkin kami bisa gunakan banyak sensor. Kami bisa gunakan otomation," ucapnya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

Eks Gubernur Kaltim Meninggal Dunia, KPK Bakal SP3 Kasus Korupsi IUP

Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 22 Desember 2024 malam. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyataka

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024