Krisis Papua, Ini Bukti Jaringan Telkom dan Telkomsel Diblokir
- Twitter/@netblocks
VIVA – Layanan telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom sempat terdampak dengan kerusuhan di Jayapura Papua yang terjadi Kamis 29 Agustus 2019. Untungnya Telkom bergerak cepat mengamankan layanan, aset dan karyawan TelkomGroup.
Sehari setelah rusuh, layanan Telkom sudah beroperasi 80 persen di Jayapura, layanan TelkomGrup di Jayapura sudah 70 persen pulih. Sementara layanan telepon dan SMS TelkomGroup di Sentani dan Abepura sudah beroperasi normal.
Platform pemetaan internet, Netblocks mencatat naik turunnya telekomunikasi di bawah grup Telkom sejak pertengahan Agustus lalu. Netblocks mencatat, pembatasan akses telekomunikasi dan internet telah terlihat sejak Rabu 21 Agustus 2019.
Dari grafik terlihat, anjloknya layanan telekomunikasi dan internet Telkom pada Rabu 21 Agustus 2019 pukul 08.00 waktu setempat. Pada waktu ini, koneksi telekomunikasi di Jayapura anjlok nyaris hampir menjadi 0 persen, Sorong (30 persen), Timika (40 persen/Telkom), Timika (45 persen/Telkomsel) dikarenakan perintah blokir dari pemerintah.
Data real time Netblocks menunjukkan, layanan internet Telkomsel di Papua diblokir dan dibatasi pada 21 Agustus 2019. Grafik pengukuran menunjukkan anjloknya akses internet Telkomsel di Papua terjadi pada 21 Agustus 2019 sekitar petang hari.
Baca juga nih: Kondisi Terkini Papua, Layanan Telkom Sudah Aktif di Wilayah Ini
Selanjutnya begitu kerusuhan pecah di Jayapura, Kamis 29 Agustus 2019, pemetaan Netblocks menunjukkan, akses telekomunikasi Telkom anjlok pada Rabu pagi hari, masih dikarenakan perintah blokir dari pemerintah.