Kondisi Terkini Papua, Layanan Telkom Sudah Aktif di Wilayah Ini
- istimewa
VIVA – Usai kerusuhan di Jayapura Papua pada Kamis, 29 Agustus 2019, Telkomsel masih melakukan pengamanan terhadap layanan, aset, dan karyawan TelkomGroup. Sebelumnya, massa merusak sejumlah bangunan dan memotong kabel fiber optik milik Telkomsel.
Dalam keterangan pers, hari ini, Jumat, 30 Agustus 2019, TelkomGroup telah mengaktifkan crisis center regional di Makassar dan cirisis center pusat di Jakarta guna memantau kondisi infrastruktur dan layanan selama 7x24 jam.
Sejumlah layanan TelkomGroup di lokasi terdampak sudah dapat beroperasi. Sekitar 70 persen di wilayah Jayapura, bahkan layanan voice dan SMS di Sentani dan Abepura sudah beroperasi normal.
Demikian halnya dengan layanan Telkom yang sudah beroperasi 80 persen di wilayah Jayapura. Beberapa lokasi dimana infrastruktur dan layanan TelkomGroup mengalami dampak dari peristiwa, saat ini masih dilakukan recovery.
Sementara itu, kantor pelayanan pelanggan TelkomGroup di Jayapura saat ini tidak beroperasi hingga memastikan kondisi telah kondusif.
Baca juga: Menkominfo Rudiantara: Ada yang Potong Kabel Optik Telkomsel di Papua
Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, “Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri setempat demi memastikan keamanan aset-aset milik TelkomGroup. Selain itu, bantuan pengamanan juga dalam rangka mengamankan proses recovery infrastruktur dan layanan yang terdampak peristiwa tersebut.”
Arif menambahkan, “Kami akan terus memantau dan mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan dari peristiwa Jayapura terhadap aset dan layanan TelkomGroup. Untuk gedung pelayanan pelanggan dan kantor yang terkena dampak kerusuhan, perbaikan akan dilakukan setelah kondisi setempat kondusif,” ujar Arif.