Gak Boyongan ke Ibu Kota Baru, XL Axiata Pilih Rapat Hologram 5G Aja
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Pekan lalu pemerintah mengumumkan calon ibu kota baru Indonesia. Lokasinya dipilih di
sebagai pengganti Jakarta yaitu sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara, Kalimantan Timur.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya menyatakan, untuk rencana pembangunan di ibu kota baru, XL akan bekerja sama dengan Pemda setempat sama seperti yang dilakukan di Jakarta. XL menegaskan tak akan boyongan kantor baru ke ibu kota baru. XL juga siap bakal menggelar rapat hologram jarak jauh.
"Jadi kita ngeliat biasanya bekerja sama dengan Pemda, tata letak ruang seperti apa. Jadi kita melakukan desain planning untuk mobile network lebih baik," kata Yessie ditemui di Jembrana, Bali, Kamis 29 Agustus 2019.
Tahun depan, Yessie mengatakan, fokus XL adalah pembangunan. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di ibu kota baru akan diperlakukan sama seperti Jakarta.
Soal kepindahan kantor XL Axiata, Yessie menyatakan mereka tak ikut-ikutan boyongan ke ibu kota baru.
"Kalau kantor sih tidak. tapi tentunya yang lebih intens mungkin hubungan kita dengan kementerian," kata dia.
Dia mengatakan XL Axiata tak pindah ke ibu kota baru tak lantas membuat koordinasi dengan pemerintah pusat nanti terganggu. Sebab XL bakal mengandalkan hologram 5G yang didemonstrasikan belum lama ini. Dengan teknologi tersebut, bisa membuat komunikasi lebih mudah dari jarak jauh.
"Tapi jangan khawatir dengan kemarin hologram tidak perlu ada di sana. Kalau 5G ada 'halo pak Rudi' meeting sama pak Rudi virtual aja," ujarnya.