Kisah Nyata, Bapak Komputer Dihukum Kebiri Kimia
VIVA – The Imitation Game, film yang mengangkat kisah kebiri kimia pada ahli komputer dan matematika, Alan Turing, diperankan oleh Benedict Cumberbatch.
Alan Turing bukan ilmuwan biasa. Namanya masih dikenang hingga kini sebagai bapak komputer, logikawan, dan pakar kecerdasan buatan. Semasa hidupnya, ia melayani Inggris dengan sangat istimewa selama Perang Dunia II. Namun karena kelainan seks yang ia alami, pada tahun 1952 Turing dinyatakan bersalah dengan tiga tuduhan, salah satunya perilaku tidak senonoh homoseksual.
Seperti dikutip dari The Daily Beast, Rabu, 28 Agustus 2019, diceritakan bahwa Turing telah mengundang seorang gelandangan berusia 19 tahun bernama Arnold Murray ke rumahnya. Mereka melakukan hubungan seks suka sama suka.
Alan Turing diberikan pilihan apakah ia dipenjara atau menyerahkan diri untuk diberi penyembuhan terapi organ. Bahan kimia pada terapi ini disebut mampu mengubah homoseksual menjadi heteroseksual. Alan Turing menerima resep pil hormon yang membuat payudaranya tumbuh dan impoten.
Baca juga: Baru, Wisata Kampung Bunga di Kabupaten Malang
Masa percobaan Alan Turing usai pada April 1953. Pada bulan-bulan terakhir perawatannya, para dokter mengakhiri pemberian pil dan memasukkan sebuah implan hormon ke salah satu pahanya.
Alan Turing bunuh diri pada 7 Juni 1954 dengan memakan apel yang dicampur sianida.
Keluarga Benedict Cumberbatch Dituntut Ganti Rugi Atas Kasus Perbudakan
Kakek buyut ketujuh Benedict Cumberbatch membeli perkebunan negara Cleland di sisi utara pulau itu pada tahun 1728, dan memegang kepemilikan hingga perbudakan dihapuskan.
