Soal Blokir Internet Papua, BSSN Bilangnya Begini

Demonstrasi Nyalakan Lagi internet Papua
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Wilayah Papua masih diselimuti pemadaman atau pemblokiran internet secara keseluruhan. Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini masih berkomunikasi dengan Kemenkopolhukam untuk memantau perkembangan keadaan di Papua dan siap menyalakan internet lagi jika keadaan sudah normal. 

Detik-detik Kantor BKPSDM Mappi Papua Dibakar Massa Gara-gara Tak Terima Hasil CPNS

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Hinsa Siburian mengatakan masalah utama rusuh di Papua belum lama ini sebagian besar dipengaruhi penyebaran konten hoaks. 

"Kita juga melihat itu memonitor bahwa masalah Papua ini lebih kepada sekarang ini kegiatannya itu di siber," ujar Hinsa di Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.

Semua Provinsi di Papua jadi Perhatian Bawaslu Terkait Kerawanan di Pilkada Serentak

Dia menjelaskan, situasi di Papua akibat hoaks yang memengaruhi opini masyarakat. Hinsa mengatakan bersama Menkopolhukam, Panglima TNI, dan Kapolri telah berkunjung dan melihat langsung keadaan di lapangan. Hoaks yang dibangun, menurutnya, memengaruhi opini orang. 

Atas dasar itu, Hinsa mengingatkan masyarakat tidak terlalu reaktif terhadap sebuah informasi. Nalar harus digunakan untuk menganalisis informasi dan barulah bersikap. 

Satgas Habema Yonif Para Raider 503 Kostrad Rangkul Anak-anak di Medan Operasi Nduga Papua

"Jadi pada kesempatan ini saya harapkan marilah kita melihat sesuatu itu secara jernih," kata Hinsa. 

Baca juga nih: Kominfo Deteksi Penyebar Hoaks via SMS di Papua

Hingga hari ini, internet di Papua dan Papua Barat masih diblokir Kominfo. Sampai Senin 26 Agustus 2019, Kominfo sudah enam hari mematikan akses internet di Papua. Pada pekan lalu, Kominfo melambatkan akses internet di tanah Papua sebelum ditingkatkan menjadi pemblokiran. 

Tukang ojek korban penembakan di Puncak Papua

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dua tukang ojek tewas dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, jelang Pilkada serentak

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024