Ibu Kota Penajam Paser Utara, Telkomsel Singgung 3 Potensi Besar
- istimewa
VIVA – Presiden Joko Widodo mengumumkan ibu kota baru di dua lokasi di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara. Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru tersebut di Istana Negara, Senin siang 26 Agustus 2019..
Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan wilayah Kalimantan menyimpan potensi besar yang bisa memberikan peran bagi industri telekomunikasi. Berikut beberapa hal yang menjadi penting dari ibu kota baru:
Perusahaan-perusahaan besar
Denny mengakui Kalimantan memiliki tantangan karena ukuran pulaunya yang besar. Namun di saat bersamaan, banyak perusahaan besar juga di sana. Dengan begitu, menurutnya industri telekomunikasi akan sangat berperan strategis.
"Ada perusahaan minyak, migas dan batu bara segala macam. Secara ekonomik di sana memang memerlukan yang namanya sebaran telekomunikasi," kata Denny ditemui di Kantor Telkomsel, Jakarta, Senin 26 Agustus 2019,
Tempat wisata
Kalimantan juga memiliki banyak tempat wisata, salah satunya Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Denny mengatakan Telkomsel berkomitmen untuk mengakselerasi dan menciptakan Bali-Bali baru.
"Sarana jalan, hotel, tentunya informasi tentang telekomunikasi, karena mempercepat awareness. Menyebarkan bahwa kita punya daerah baru," jelasnya.
Baca juga: Penampakan Penajam Paser Utara dari Foto Satelit
Perbatasan negara
Denny mengatakan di Kalimantan ada beberapa titik perbatasan sebagai wajah Indonesia sesungguhnya. Di sana terdapat kedaulatan negara.
Menurutnya, di perbatasan itu harus memperlihatkan wajah Indonesia secara teknologi. Yaitu siap teknologi infrastruktur telekomunikasi.
"That's why waktu ulang tahun ke-74 RI di Tarakan, kita juga sudah deploy teknologi 4,9 giga Massive Mimo. Jadi kita enggak main-main bahwa yang namanya broadband itu tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di Pulau Jawa tetapi juga di luar pulau Jawa," kata dia.