Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara, Rumah Spesies Rusa dan Bunga

Rusa sambar salah satu spesies rusa di Penajam Paser Utara
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA – Presiden Jokowi telah mengumumkan ibu kota baru berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

Mengutip Wikipedia, Senin, 26 Agustus 2019, Kabupaten Penajam Paser Utara mencakup area 3.333,06 km persegi, dan memiliki populasi 142.922 pada Sensus 2010; estimasi resmi pada Januari 2014 adalah 165.552 jiwa.

Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki sejumlah kekayaan alam yang berkontribusi pada kelestarian hayati dan sekaligus menjadi tujuan pariwisata. Salah satunya penangkaran rusa yang terletak di Kecamatan Waru. 

Pakar Hukum sebut Publikasi OCCRP Fitnah yang Merusak Nama Baik Orang

Menurut SK Kalimantan Timur No14 / BPN-16 / UM-05 / 111-1990, area dengan luas 1.000 Ha ini digunakan untuk pengembangbiakan rusa yang dibangun pada tahun 1996. Catatan menyebut hingga tahun 2002 terdapat sekitar 109 ekor rusa dengan jenis rusa sambar (Cervus unicolor brokei) dan rusa timor (Cervus Timorensis). 

Baca juga: Rupanya Ini Alasan Kuat Kenapa Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Baru

Bela Jokowi, PSI Singgung Barisan Sakit Hati di Balik Publikasi Riset OCCRP

Sumber lain menyebutkan, rusa sambar merupakan rusa besar asli dari anak benua India, Cina Selatan, dan Asia Tenggara yang terdaftar sebagai spesies rentan dalam Daftar Merah Lembaga Konservasi Alam IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) sejak 2008. Populasi rusa ini telah menurun secara substansial karena perburuan dan eksploitasi habitat.

Selain penangkaran rusa, Kabupaten Penajam Paser Utara juga menjadi rumah bagi ribuan spesies bunga. Selain itu, terdapat juga wisata pantai (Pantai Lango, Pantai Lawe-lawe, dan Pantai Senipah). Ada pula sejumlah air terjun, salah satunya air terjun Sepaku, dan area hiking di Gunung Parung.

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025