Ternyata Orang Mati Masih Hidup Lho, Bisa Nonton Dokter Bekerja
- U-Report
VIVA – Apa yang terjadi setelah manusia dinyatakan meninggal atau mati? Tim peneliti Amerika Serikat punya jawabannya. Serius nih, peneliti telah memecahkan misteri tentang apa yang terjadi pada tubuh manusia setelah mati. Jawabannya adalah seseorang tetap sadar sepenuhnya setelah kematian.
Dikutip dari situs The Epoch Times, Senin 26 Agustus 2019, dalam penelitian tim ilmuwan Sekolah Kesehatan New York University Langone Amerika Serikat menemukan, kesadaran seseorang tetap ada bahkan ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda berhentinya kehidupan. Artinya manusia masih sadar kalau mereka sudah mati. Malahan, jenazah masih bisa menonton dokter dan perawat bercakap-cakap lho.
Jadi saat seseorang dirawat di rumah sakit dan dia dinyatakan meninggal, menurut penelitian itu, maka pasien tetap bisa mendengar saat dokter mengumumkan kematiannya.
Para peneliti terinspirasi dari film Flatliners, yang mana lima mahasiswa kedokteran menghentikan jantung mereka dalam waktu singkat guna mengetahui kehidupan setelah kematian.
Dalam penelitiannya, tim ilmuwan mempelajari kondisi setelah kematian pada pasien yang dihidupkan kembali setelah mengalami serangan jantung. Direktur penelitian, Sam Parnia, mengatakan kematian didasarkan pada saat jantung berhenti.
"Begitu itu terjadi, darah tidak lagi bersirkulasi ke otak, yang berarti fungsi otak hampir berhenti. Tapi pasien masih bisa merinci pengalaman mereka, mendengar dan melihat apa yang terjadi, bahkan setelah dinyatakan meninggal," katanya.
Parnia menuturkan, pasien yang meninggal menggambarkan kondisi kesadaran setelah mati itu seperti menonton dokter dan perawat bekerja.
Baca juga nih: 5 Fakta Kebiri Kimia, Hukuman Predator Seks di Mojokerto
'Kisah' yang diceritakan pasien yang meninggal ini kemudian diverifikasi oleh staf medis dan perawat di sana.
"Apa yang terjadi adalah orang yang memiliki pengalaman kematian, bisa berubah ke arah yang lebih positif. Mereka menjadi lebih altruistik, lebih terlibat dalam membantu orang lain. Mereka menemukan makna baru bagi kehidupan setelah mengalami kematian," ujarnya. (hd)