Logo WARTAEKONOMI

Indonesia Mau Jadi Markas Blockchain, Ada Syaratnya

Platform HPB Rilis Fitur Baru, Cara Berkirim Kripto Lewat Seluruh Jejaring Sosial. (FOTO: Unsplash/André François McKenzie)
Platform HPB Rilis Fitur Baru, Cara Berkirim Kripto Lewat Seluruh Jejaring Sosial. (FOTO: Unsplash/André François McKenzie)
Sumber :
  • wartaekonomi

Platform High Performance Blockchain (HPB) mengumumkan pembaruan aplikasi HPB Wallet V1.4.0 mereka di App Store, Play Store, dan situs web resmi HPB. Informasi ini dikeluarkan setelah mereka mengumumkan kerja sama dengan UnionPay, Laya.One, dan International Finance Corporation (IFC).

Menurut Pendiri HPB, Wang Xiaoming, dompet digital versi terbaru ini telah ditambahkan dengan fitur Red Packet. Ini merupakan fitur interaktif dan menyenangkan untuk mengirim uang kripto atau cryptocurrency kepada teman atau keluarga di seluruh platform media sosial, seperti Telegram dan WeChat.

Ia mengatakan fungsi baru dari versi ini meliputi pemberitahuan pesan baru, spanduk dan iklan, dukungan pengambilan mnemonik atau teknik yang memudahkan penyimpanan dan pengambilan informasi), ruang pengenalan, hingga peningkatan pengalaman pengguna dan UI (user interface) design pada pemungutan suara.

Selain itu, aplikasi versi terbaru ini memiliki beberapa kecepatan jaringan tercepat dibandingkan Blockchain lainnya.

"Aplikasi e-wallet yang mudah digunakan akan mempermudah gaya hidup digital. Kemudahan yang diberikan berupa penyediaan layanan portofolio yang holistik dengan cara yang aman dan nyaman," kata Wang.

Meningkatnya minat masyarakat bersamaan dengan semakin bertambahnya pula industri pengembang Blockchain, HPB kini sedang melakukan ekspansi ke pasar Indonesia.

Sebelumnya, HPB sukses di beberapa negara seperti Korea Selatan, Belanda, dan Vietnam. Menurut Bagas Satriadi, selaku vice president Marketing Indodax, Indonesia diyakini akan menjadi tempat ideal pengimplementasian Blockchain.

"Mereka (HPB) akan memperkenalkan proyeknya untuk pertama kali di Indonesia. Mereka juga akan menjelaskan pencapaian-pencapaian baru seperti konsep middleware," ungkap Bagas.

Ia melanjutkan, konsep ini memungkinkan Decentralized Applications (DApps) untuk secara langsung memanfaatkan solusi perangkat kerasnya yang unik, skalabilitas, permainan, dan konsep pengadopsian Blockchain di masa depan.

"Mereka juga akan berbagi bermacam-macam hadiah seperti airdrops yang bernilai hingga 1.000 HPB," paparnya. Bagas menambahkan, bersama Indodax, bursa jual-beli aset digital terbesar di Indonesia dan sekaligus tempat HPB dapat diperdagangkan melalui pasangan fiat Rupiah.