Sampai Kapan sih Blokir Internet di Papua Berakhir?

Petisi #NyalakanLagi Papua
Sumber :
  • Change.org

VIVA – Pemerintah mengatakan blokir internet di wilayah Papua terus dilakukan sampai situasi Papua benar-benar normal. Keputusan itu merupakan hasil pertemuan antara Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Jumat sore 23 Agustus 2019. 

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, Massa Pendukung Paslon Saling Panah-40 Rumah Dibakar

"Berlangsung sampai besok. Jadi besok hari Sabtu pun sepanjang hari masih akan dikenakan pemblokiran data," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2019. 

Dia mengatakan, situasi secara faktual di lapangan sudah mulai berangsur pulih. Namun konten provokatif seputar Papua masih banyak bertebaran di dunia maya. 

Distribusi Logistik Pilkada di 9 Wilayah Papua Hampir Rampung, Dua Kabupaten Pakai Helikopter

Hingga Jumat siang, data Kominfo menunjukkan terdapat 33 item dan 849 URL informasi bersifat hoaks dan provokatif terkait Papua. Pria yang akrab disapa Nando itu mengatakan, persebaran konten provokatif ini jumlahnya terbilang sedikit namun persebarannya lebih masif.

Data terbaru menunjukkan, provokasi juga berlangsung melalui SMS berupa ajakan untuk turun ke jalan. "Tadi diputuskan, belum dilakukan pembatasan SMS dan voice karena itu bagi Anda komunikasinya masyarakat kita," ujarnya. 

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Baca juga nih: 5 Fakta Ular Weling, Lebih Ngeri dari Kobra

Rudiantara mengakui kesulitan melihat langsung keadaan di Papua. Berbeda jika kejadian terjadi di Jakarta. "Kalau di Jakarta kejadian itu saya bisa lari lihat ke lapangan. Kalau di sana tergantung kepada yang monitor di sana, temen-temen penegak hukum," ujarnya. (kwo)

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah (dok Polda Papua)

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Polres Mamberamo Tengah Polda Papua menangani kasus anarkis yang dilakukan massa pendukung Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 (dua), Itaman Thago.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024