Please Pemerintah, Nyalakan Lagi Internet di Papua

Demonstrasi Nyalakan Lagi internet Papua
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Sejumlah perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat di Indonesia, SAFEnet, ICT Watch, Amnesti Internasional Indonesia, Kontras, dan Elsam mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meminta nyalakan lagi intenet di Papua dan Papua Barat. Pemblokiran internet di dua wilayah Papua itu sudah masuk pada hari ketiga.  

Kampung Industri Jadi Salah Satu Alternatif Gerakan Ekonomi dari Pedesaan

"Akibat dari keputusan yang diambil secara sepihak oleh pemerintah untuk pertama melakukan batas akses informasi dalam bentuk throttling pada Senin dan Selasa lalu, hari Rabu sampai hari ini berdasarkan laporan anggota SAFEnet jam 1 siang WIT jaringan internet masih padam," kata  Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, di depan kantor Kominfo, Jumat 23 Agustus 2019. 

Dia mengatakan kegelapan informasi harusnya dilawan dan dihentikan sekarang juga. Menurutnya, penyikapan yang tepat bukan memblokir internet tapi pengusutan insiden di Surabaya, Jawa Timur.

Airlangga hingga Agus Gumiwang Temui Prabowo di Istana Bahas Gas Murah

Keputusan pemerintah untuk melambatkan dan mematikan akses internet, kata Damar, karena pemerintah tidak bisa mengatasi permasalahan awal. 

"Karena kelambatan dan juga ketidakmampuan pemerintah mengatasi dan cara langkah yang mudah dicari jalan pintas. Alih-alih menyelesaikan persoalan rasisme, malah kemudian dikorbankan masyarakat Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Terima Putusan MA, Pemerintah Siap Perbaiki Aturan Pinjol

Damar mengatakan, banyak organisasi masyarakat menyesalkan situasi yang terjadi di wilayah Papua saat ini. 

"Kami merasa ini tidak adil dan tidak boleh dilanjutkan lagi. Karenanya, kita membuat sebuah petisi menuntut Presiden Joko Widodo, Menkopolhukam Wiranto, dan Menkominfo Rudiantara untuk segera menyalakan lagi internet di Papua dan Papua Barat," tegas Damar. 

Viral! Dua Polisi di Bali Akui Terima Uang Rp200 Ribu dari Turis Kolombia

Viral! Dua Polisi di Bali Akui Terima Uang Rp200 Ribu dari Turis Kolombia: Uang Terima Kasih

Sebuah insiden melibatkan dua anggota polisi di Bali menjadi viral setelah keduanya mengakui menerima uang Rp200 ribu dari seorang turis asal Kolombia bentuk terima kasih

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025