Pantas Saja Kalimantan Timur Kerap Kena Gempa

Ilustrasi gempa Sulawesi.
Sumber :
  • BNPB.

VIVA – Kalimantan Timur telah dipilih menjadi Ibu Kota baru. Provinsi ini bakal menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan di masa depan. Salah satu pertimbangan Kalimantan Timur dipilih pengganti Jakarta, adalah wilayah yang aman dari gempa. 

Gunung Kerinci Alami Gempa 1.884 Kali, Berpotensi Tiba-tiba Erupsi Tanpa Ada Gejala

Pulau Kalimantan secara umum kawasan paling aman terhadap gempa dibanding pulau besar lainnya di Indonesia. Namun, bukan berarti Kalimantan benar-benar bebas gempa. 

Bicara gempa yang melanda Kalimantan Timur, catatan di masa lalu menunjukkan, kota Balikpapan, salah satu kota di Kalimantan Timur pernah diguncang gempa bermagnitudo 6,1 pada 1984. 

Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang APBD Award 2024, Ini Sebabnya

Kalau mau dilihat lagi, kamu jangan kaget lho ya. Sebab menurut catatan laman Dongeng Geologi, sisi timur Kalimantan kerap terjadi gempa. Kota Balikpapan, Bontang dan Tarakan kerap kena lindu. Kok bisa begitu ya? Berikut beberapa faktanya dikutip dari tulisan Sesar Adang, Penyebab Gempa Tabalong Kalimantan yang ditulis Maghrifa dalam laman Dongeng Geologi:

Desakan Paternoster

Gempa Dahsyat M 7,3 Vanuatu, Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban

Pada bagian timur Kalimantan, gempa disebabkan pergerakan lempeng paternoster yang terdesak ke arah bagian lempeng benua Asia (Schwaner core).

Sesar Adang-Paternosfer

Selain desakan lempeng Paternosfer, gempa di sisi timur Kalimantan ini dipicu dengan hadirnya sesar di kawasan, Tabalong dan Balikpapan. Sesar yang dimaksud yakni Sesar Adang. Makanya kawasan timur Kalimantan ini bolak balik kena gempa.

Dari Makassar hingga Lempeng Benua Asia

Sesar Adang-Paternosfer ini memanjang mulai dari Bantimala, Makassar melewati Kuching. kemudian Natuna dan memanjang ke arah barah laut pada Lempeng Benua Asia. 

Pada titik Selat Makassar, Sesar Adang menjadi batas mikrokontinen paternosfer dengan cekungan Kutai. Makanya dikenal dengan Sesar Adang-Paternosfer.

Sesar Adang-Paternosfer yang memanjang/Kredit: Dongeng Geologi 

Balikpapan kerap gempa

Maghfira menuliskan Sesar Adang-Paternoster merupakan sesar normal yang mengalami reaktivasi. Aktivitas tektonik ini menghasilkan bentukan pop up atau transpenssion structure pada bawah permukaan Bumi yang relatif dangkal. 

Maghfira menuliskan, Sesar Adang-Paternoster menjadi kawasan rentan gempa apabila Paternoster mengalami pergerakan. Jadi pantas saja kawasan Balikpapan dan sekitarnya, termasuk Tabalong kerap terjadi gempa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya