Bela Ustaz Abdul Somad Trending, Ada Yang Kasih Perintah
- Instagram @ustadzabdulsomad
VIVA – Perbincangan soal Ustaz Abdul Somad atau UAS masih ramai di media sosial. Pagi ini, Senin, 19 Agustus 2019, tagar #BelaUASBelaUlama menjadi trending topic di Twitter.
Akan tetapi, meski banyak warganet yang mencuitkan hashtag tersebut, banyak dari mereka tidak membubuhkan caption berisi pernyataan tertentu. Bahkan di antaranya tak sedikit yang sekadar menuliskan hashtag atau hanya satu kata: ‘hadir’, ‘done’, ‘okey’, ‘siap’.
Pantauan VIVA.co.id, ada salah satu akun yang sepertinya sengaja memobilisasi postingan dan penggunaan hashtag #BelaUASBelaUlama. Akun Twitter itu atas nama Sexy Killer @Cantiikkk_693. Cuitan yang diunggah pada Senin, 19 Agustus 2019 pukul 02:20 dini hari itu berisi ajakan untuk memviralkan tagar #BelaUASBelaUlama, instruksi untuk retweet, like, dan membalas (reply) tweet yang mengandung tagar tersebut, serta waktu untuk mulai aksi, yaitu pukul 06:00. Akun ini juga me-mention sejumlah nama akun lain yang diduga diajak untuk mengikuti aksi sebar hashtag.
Namun belum dapat dipastikan apakah akun Sexy Killer itu merupakan pusat instruksi. Karena ada akun lain juga yang mengunggah ajakan aksi dengan isi pesan yang sama. Saat berita ini dibuat, sekitar pukul 08:00 WIB, cuitan #BelaUASBelaUlama mencapai angka 1900 lebih dan angkanya terus naik.
Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad dikabarkan dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Organisasi massa Brigade Meo Nusa, atas ceramahnya dalam sebuah pengajian yang membahas soal hukum melihat salib dan dinilai menghina umat Kristiani.
Dilansir dari laman VIVAnews, Senin, 19 Agustus 2019 dalam sebuah video yang diposting akun @intanRatuaja12, UAS telah menyampaikan klarifikasi.
Menurut UAS, ia hanya menjawab pertanyaan tanpa ada maksud untuk merusak hubungan antarumat beragama. Ustaz Somad dalam video tersebut mengatakan bahwa ceramahnya dilakukan di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepakbola, bukan di tv. Ini untuk internal umat Islam, menjelaskan tentang pertanyaan patung dan tentang kedudukan Nabi Isa AS.
Selain itu, pengajian tersebut juga telah berlangsung tiga tahun lalu. "Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang, saya serahkan kepada Allah SWT yang menjawab,” kata UAS. (ann)