Masih Berburu Video Vina Garut? Waspadai Tautan Seperti Ini

Ilustrasi video porno.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Kemarin warganet heboh dengan kabar video porno Vina Garut. Begitu informasi video ini menyebar, warganet langsung sigap berburu tautan atau link video mesum tersebut. 

Setelah Influencer Sarnanitha Ditangkap, Polda Bali Bongkar Prostitusi Berkedok Spa

Tautan video Vina Garut bertebaran di mana-mana, di lini masa Twitter dan media sosial sampai di jaringan grup dan jaringan kontak pribadi WhatsApp. Namun hati-hati, emosi penasaran video syur itu bisa berisiko serius. Waspada dengan model tautan video Vina Garut yang pendek.

Pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya meyakini momentum video Vina Garut dimanfaatkan betul oleh para pengiklan untuk memancing pengguna internet berburu video mesum tersebut. Sayangnya momentum ini bisa saja dimanfaatkan untuk menyusupkan malware atau software berbahaya ke perangkat pengguna. 

Kembangkan Ekosistem Industri Fintech, AFPI Perluas Jaringan Global

"Kalau ada yang menyisipkan malware atau ransomware ke tautan yang diberikan maka pengaksesnya akan menjadi korban," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 15 Agustus 2019. 

Alfons meminta warganet teliti dan mengerem hasrat ingin segera mengakses video mesum itu, supaya tidak menjadi korban malware

Ketika Ajakan Mesum Neymar Dibongkar Pemain Voli Kembar Brasil: Siapa Tahu Aku Bisa...

Dia mendeteksi, banyak tautan yang menawarkan video Vina Garut merupakan tautan beriklan. Ciri-cirinya biasanya menggunakan tool pemendek URL. 

"Umumnya yang pakai bit.ly atau pemendek URL selain ingin mempersingkat URL juga ingin menyembunyikan URL aslinya," jelasnya.

Untuk itu, Alfons menyarankan pengguna untuk mewaspadai URL yang pendek. Sebab kemungkinan tautan itu mengandung konten yang berisiko. 

"Simpelnya kalau pakai pemendek URL itu kemungkinan besar link yang menyesatkan. Apalagi kalau temanya video porno. Bisa dipastikan itu link pasti ada apa-apanya," kata dia. 

Namun demikian, dia menyadari warganet yang kadung penuh penasaran bakal mengabaikan ketelitian. Sebaiknya, kata dia, hindari tautan yang berbau pemersingkat tautan. 

"Tapi ya namanya penasaran ya, biasanya diabaikan netizen," ujarnya. 

Oke ya warganet, sekarang jangan terburu-buru ya kalau mau lihat tautan. Telitilah sebelum memutuskan menonton.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya