Young Lex Mau Hapus Lagu 'Lah Bodo Amat', tapi...
- instagram.com/young_lex18
VIVA – Young Lex akhirnya buka-bukaan soal video lagu 'Lah Bodo Amat' yang bikin geger publik belakangan ini. Rapper 27 tahun bernama asli Samuel Alexander Pieter ini membahas lagu tersebut dengan Deddy Corbuzier yang di-publish di kanal YouTube Deddy pada Sabtu, 10 Agustus 2019.
Dalam video berdurasi 31 menit itu, Deddy menggali informasi dari Young Lex seputar lagu Lah Bodo Amat. Young Lex pun menceritakan mulai dari maksud liriknya hingga kronologi pelaporan pada Kominfo.
Sebelumnya, Lah Bodo Amat dilaporkan oleh seorang motivator Deddy Susanto karena mengandung kata-kata kasar - bodo amat dan bacot amat. Umpatan ini dikhawatirkan akan ditiru oleh anak-anak dan merusak moral.
Menanggapi hal itu, Young Lex mengaku telah berkomunikasi dengan Deddy melalui DM (direct message) namun keduanya tidak menemukan kesepakatan untuk bertemu.
"Dokter gue ajak ketemu tapi enggak mau kamera nyala, ya gimana Pak Dokter. Maunya pertemuan rahasia," kata Young Lex.
Deddy Corbuzier kemudian bertanya pada Young Lex soal tudingan lagu 'Lah Bodo Amat' dapat merusak moral anak. Young Lex kemudian menjawab, tak sepenuhnya setuju dengan tuduhan itu.
"Harus ada bukti yang valid dong, lagu itu benar-benar merusak anak pakai lagu itu," jawab Young Lex.
Sepanjang video, tak hanya Young Lex yang membahas soal lagu Lah Bodo Amat. Deddy juga menyelingi obrolan dari perspektif sebagai orangtua bagi anak semata wayangnya, Azka. Mereka terlihat bersepakat bahwa jika ada anak berperilaku menyimpang, sebelumnya telah ada bibit yang menyebabkan hal itu terjadi.
"Memang anaknya udah rusak aja, trus gue disalah-salahin," ujar Lex.
Young Lex sendiri menyatakan terbuka terhadap kritik jika memang ada yang salah dengan lagu itu, maka ia bersedia menurunkannya. "Kalau memang benar-benar terbukti merusak, bakal gue turunin," katanya.
Dalam obrolan ini, baik Deddy dan Young Lex mengutarakan banyak kritikan terutama pada orangtua soal pengasuhan anak, konten sinetron 'menyesatkan' yang seharusnya dipantau KPAI, hingga minimnya lagu anak-anak. (ann)
