Sembrono, Facebook Hapus Acara Serbu Markas Alien

Area 51.
Sumber :
  • http://www.avanoustic.com

VIVA – Facebook menindak tegas halaman yang mengajak menyerbu Area 51 yang diyakini sebagai markas alien. Media sosial terpopuler itu menurunkan atau menghapus halaman tersebut. Langkah platform digital itu mengecewakan karena dinilai sembrono.

Alam Semesta Tidak Terbatas, Alien Bisa Ada di Mana Saja

Keputusan Facebook menurunkan halaman itu diduga karena melanggar kebijakan komunitas pada media sosial besutan Mark Zuckerberg. 

Dikutip dari laman Cnet, Selasa 6 Agustus 2019, penggagas acara serbu Area 51, Matthew Roberts menunjukkan tangkapan layar peringatan tegas Facebook itu akan pada halaman Facebooknya. Roberts mengungkapkan, Facebook memberitahu kepadanya halaman itu diturunkan karena melanggar ketentuan. Atas langkah tersebut, Roberts kecewa. 

Media Sosial Akun Gerindra Jadi Tempat Keluhan Warganet ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

"Saya tak pernah mendapatkan alasan penghapusan acara tersebut. Saya menciptakan acara serupa dan bakal diikuti 15 orang sebelum diturunkan tanpa alasan," ujarnya.

Roberts mengakui dia menargetkan audien pada acara ini setidaknya bisa 20 ribu orang.  

Alasan Denny Sumargo Bawa Kamera saat Datangi Rumah Farhat Abbas, Ternyata Bukan Sekadar Dokumentasi

Roberts mengakui, awalnya dia membuat sebuah acara menyerbu Area 51 di halaman Facebook itu sebagai sebuah lelucon saja. Tapi setelah melihat respons warganet yang antusias, Roberts memutuskan membuat acara serius yakni festival Area 51 di Rachel Nevada, Amerika Serikat pada 20 September 2019. 

Nah, untuk acara yang serius ini, Roberts menegaskan lokasi festival bukan di Area 51 yang merupakan area terlarang untuk publik. Dia mengatakan, acaranya bukan di basis militer AS tersebut. 

Makanya langkah Facebook menurunkan halaman festival Area 51 itu dirasakan terlalu berlebihan. 

"Saya rasa Facebook cukup sembrono ya, terutama karena saya mencoba mengarahkan orang agar tak menyerbu markas (Area 51). Dan gara-gara itu, saya kehilangan seluruh audien," jelasnya. 

Respons warganet untuk acara menyerbu Area 51 terus meningkat. Pada pertengahan Juli lalu, nyaris sejuta orang mengonfirmasi bakal menghadiri agenda itu. 

Ternyata dua pekan setelahnya, dua juta orang mengonfirmasi siap mendatangi Area 51 di Gurun Nevada, Amerika Serikat, pada 20 September 2019 untuk melihat keberadaan alien. 

Meski dilarang oleh Angkatan Udara AS, jutaan warganet tetap nekat mau menghadiri acara yang diunggah halaman Facebook bernama Storm Area 51, They Can't Stop All of Us. 

Terkait kekecewaan Roberts, Facebook sudah dimintai konfirmasinya. Namun sejauh ini belum ada jawaban resmi dari media sosial raksasa tersebut. Kalau menurut kamu langkah Facebook sembrono nggak? [mus]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya