Dikritik Pakaiannya Terlalu Seksi, Kimi Hime akan 'Calm Down'

YouTuber KImi Hime.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Konten video yang dibuat oleh seorang YouTuber Kimi Hime diketahui mengalami penangguhan sementara alias di-suspend oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, karena dianggap terlalu vulgar. Ia juga diketahui telah melakukan pertemuan, melalui tim kuasa hukumnya, dengan Kominfo pada Senin, 22 Juli 2019.

Riset Ungkap Kegemaran Membaca Masyarakat RI Meningkat

YouTuber gaming yang memiliki nama asli Kimberly Khoe ini banyak disoroti karena pakaian yang dikenakannya ini dianggap tidak sesuai dengan norma masyarakat pada umumnya. Saat melakukan pertemuan dengan Kominfo, Kimi Hime mengaku sudah mendapat masukan.

"Kimi sudah mendapat masukan, di antaranya dari pihak Kominfo. Ke depannya Kimi disarankan berpakaian yang positif agar lebih enak dan nyaman. Kimi mau pakaian yang calm down," ujarnya di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.

Kata Aisar Khaled usai Namanya Semakin Terkenal di Indonesia

Bahkan, saat ditanya apakah akan lebih tertutup, Kimi Hime menjawab kemungkinan itu ada. Selain itu, kuasa hukum Kimi Hime, Irfan Akhyari mengaku, sampai saat ini mereka belum mendapat ketentuan teknis dari Kominfo.

"Akan koordinasi lebih lanjut. Karena, kita juga belum menerima ketentuan teknis seperti apa rambu-rambunya. Kalau sudah terima dan sesuai komitmen kami sebelumnya bahwa kita akan melakukan editing sesuai dengan apa yang diminta Kominfo," ungkap dia.

Cara Bikin Shopping Content yang Menarik, Bisa Jadi Cuan di Youtube Shopping Affiliates

Irfan menegaskan bahwa yang dianggap bermasalah adalah thumbnail YouTube, bukan kontennya. Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan pengumuman dari Kominfo bahwa akun YouTube Kimi Hime telah memenuhi kewajiban sesuai ketentuan.

"Polemik sudah selesai dengan adanya pernyataan dari Kominfo. Rencananya Kimi juga akan bertemu Chief Rudiantara. Tapi karena ada satu dan hal lain, kemudian dibatalkan," jelas Kimi Hime. (ren)

Menkopolkam Budi Gunawan

Menkopolkam: PPN 12 Persen Batal Naik, Hadiah Tahun Baru dari Presiden Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menyebut kalau Presiden Prabowo Subianto memberi hadiah istimewa untuk Tahun Baru.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025