Geger Eyang Ibung Bisa Ramal Gempa Banten 4 Jam Sebelum Kejadian

Salah satu cuitan Eyang Ibung di akun Facebooknya.
Sumber :
  • http://facebook.com/hizbullatif

VIVA – Jagat dunia maya kembali heboh. Kali ini, akun Facebook bernama Eyang Ibung ramai menjadi perbincangan warganet. Namanya tiba-tiba jadi bahan obrolan pascaterjadi Gempa Banten pukul 19.03 WIB, Jumat malam, 2 Agustus 2019, lantaran membuat sejumlah status yang meramalkan terjadinya gempa Bumi.

Menyambut Era Baru Facebook

Berdasarkan pantauan VIVA, statusnya mengingatkan warganet untuk salat Ashar karena tidak lama lagi akan terjadi gempa Bumi. "Yuk kita sholat Asar, sebentar lagi ada gempa...!" demikian cuitan akun Eyang Ibung.

Pemilik Akun PemersatuBangsa Ditangkap, Jual Konten Porno Dewasa Rp 100 Ribu-Anak Rp 300 Ribu

Selanjutnya, ia melanjutkan tulisan di statusnya, yang mengingatkan warganet supaya tetap waspada sampai Sabtu malam, 3 Agustus 2019. "Tetap waspada sampai malam minggu, InsyaAllah hari minggu sampai senen sore, gempa istirahat dulu...!" paparnya.

Tidak berselang lama, Eyang Ibung lagi-lagi memberi peringatan bahwa akan terjadi gempa Bumi susulan. "Tetap waspada... Kira-kira jam 12an masih ada gempa lagi...!" jelas dia.

Jangan Hina Israel di Facebook dan Instagram

Lantas, siapa Eyang Ibung? Ia mengaku dirinya sebagai peramal jodoh. Dalam profilnya di Facebook, ia menulis sebagai penghulu KUA Kecamatan Tambun Selatan dan menulis bekerja di Kementerian Agama RI.

Eyang Ibung mengaku bekerja di SDIT Plus Cordova, Departemen Agama Bekasi, harokah photography management, dan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP-GPI).

Dia juga menyebut pernah belajar di IAIN Jakarta jurusan tafsir hadits di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, STAI Haji Agus Salim, dan Madrasah Aliyah (MA) Anwarul Falah.

(ren)

  Viral Tiga Guru di Bengkulu Selatan Rela Marahi Murid SD Demi Konten Facebook

Viral Tiga Oknum Guru di Bengkulu Selatan Tega Marahi Murid SD Demi Konten Facebook

Netizen heboh dengan video yang memperlihatkan kelakuan brutal tiga oknum guru perempuan di Bengkulu Selatan yang memarahi siswa SD secara brutal saat belajar berhitung.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2024