Dua Juta Orang Bakal Geruduk Lokasi yang Diduga Markas Alien
- U-Report
VIVA – Dua juta orang diketahui akan mendatangi Area 51 di Gurun Nevada, Amerika Serikat, pada 20 September 2019 untuk melihat keberadaa alien, meski dilarang oleh Angkatan Udara AS. Sebuah akun Facebook bernama Storm Area 51, They Can't Stop All of Us, telah menjadi perbincangan warganet.
"Kita semua akan bertemu di Area 51 Alien Center objek wisata dan mengoordinasikan entri kita. Jika kita berlari, kita bisa bergerak lebih cepat dari peluru mereka seperti Naruto. Mari kita lihat mereka alien," kata sang pencipta Storm Area 51, dilansir dari CNET, Kamis 1 Agustus 2019.
Namun ternyata setelah ditelusuri acara tersebut bohong atau hoax. Area 51 adalah zona sangat rahasia sekitar 150 mil dari Las Vegas, Nevada, sebuah detasemen Pangkalan Angkatan Udara Edwards yang terkenal.
Tidak ada yang benar-benar tahu untuk apa pangkalan itu digunakan, meskipun itu berspekulasi menjadi lokasi untuk pengembangan pesawat terbang, dan karena itu Area 51 telah menjadi identik dengan konspirasi alien.
Angkatan Udara AS mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Washington Post bahwa itu mengecilkan hati orang yang akan mencoba memasuki Area 51, suatu rangkaian pelatihan terbuka.
"Angkatan Udara AS selalu siap melindungi Amerika dan aset-asetnya," kata seorang juru bicara. Lokasi dilaporkan mendapat namanya ketika, pada tahun 1951, sisa-sisa dugaan Roswell UFO (dikatakan telah jatuh pada tahun 1947) dibawa ke pangkalan.
Pada 2013, Badan Intelijen AS CIA mengeluarkan laporan rahasia 355 halaman yang merinci kelahiran Area 51 dan pesawat mata-mata U-2 yang dikembangkan dan diuji di sana. (ren)