6 Juta Sampah Gadget Jadi Medali Olimpiade Tokyo 2020
VIVA – Komite penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi mengumumkan medali pesta olahraga akbar tersebut, Rabu, 24 Juli 2019.Â
Seperti dilaporkan Ubergizmo, medali Olimpiade Tokyo 2020 dibuat dari limbah logam dan elektronik yang didaur ulang. Proyek Medali Olimpiade Tokyo berhasil mengumpulkan sekitar 80 ribu ton barang elektronik, yang meliputi 6 juta smartphone, 32kg emas, 3.500kg perak, dan sekitar 2.200 kg perunggu.
Panitia mengumpulkannya dengan berkeliling ke daerah-daerah. Desainnya merupakan karya Junichi Kawanishi. Ia memenangkan kompetisi yang digelar panitia dengan setidaknya ada 400 orang yang mendaftar.
"Kami berharap proyek kami untuk mendaur ulang elektronik konsumen kecil dan upaya kami untuk berkontribusi pada masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan akan menjadi warisan Olimpiade Tokyo 2020," demikian bunyi situs web organisasi itu.
Akan ada 5000 ribu medali emas, perak, dan perunggu yang dibagikan dalam 33 cabang olahraga. Sisi depan menampilkan logo Olimpiade Tokyo dan dewi kemenangan Yunani di bagian belakang.Â
Peluncuran medali Olimpiade Tokyo 2020 dilakukan pada seremoni untuk merayakan momen satu tahun jelang Olimpiade yang dihadiri oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, serta Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Olimpiade Tokyo 2020 dikenal juga dengan Olimpiade Musim Panas 2020 yang digelar di New National Stadium, Tokyo Jepang, mulai Jumat, 24 Juli 2020Â hingga Minggu, 9 Agustus 2020. (ann)
Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan upaya membawa pencak silat dipertandingkan di Olimpiade untuk menjadi misi penting
