Terungkap, Mengapa Harga Bitcoin Bisa Naik Turun

Community Event Lead Luno Indonesia, Debora Valentino Ginting.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Perubahan harga aset kripto (crypto asset) Bitcoin yang fluktuasi, atau naik turun, ternyata dipengaruhi oleh sentimen. Menurut Community Event Lead Luno Indonesia, Debora Valentino Ginting, sentimen positif akan membuat harga melambung, namun jika ada sentimen negatif maka harganya juga akan ikut menurun.

Harga Bitcoin Meroket dan Tampak Menguntungkan, Ini 12 Strategi Mulai Investasi Kripto

"Secara global, yang paling mempengaruhi itu adalah regulasi. Kita ambil contoh tahun 2017. Saat itu, kan, harga Bitcoin meningkat tapi penyebabnya ada di regulasi. Waktu itu Jepang melegalkan Bitcoin. Nah, di situlah sentimen positifnya," ungkapnya di Jakarta, Kamis malam, 11 Juli 2019.

Menurut Debora, regulasi membuat banyak masyarakat percaya pada Bitcoin sehingga hal itu yang juga membuat mereka berani untuk membelinya. Kemudian, contoh lain yang bisa membuat harganya menurun adalah ketika adanya informasi bahwa ada suatu perusahaan kripto yang kebobolan atau diretas.

Kena Trump Effect! Intip Harga Kripto Hari Ini 13 November 2024, Bitcoin Turun Jadi Segini

Oleh sebab itu, ia menyarankan kepada pengguna yang ingin bermain aset digital, sebelum membeli harus tahu lebih dahulu seluk-beluk perusahaannya. Contohnya, bagaimana mereka menjaga keamanan Bitcoin penggunanya.

"Berinvestasi Bitcoin itu sama seperti investor mendanai Luno. Kami didanai oleh berbagai investor global. Pastinya, sebelum mereka mengucurkan dana maka mereka pasti sudah melakukan analisa terhadap Luno. Ini bukti bahwa keamanan kita terjaga," tegas Debora.

Bitcoin Meroket Usai Kena Trump Effect, Tembus Rp1,4 Miliar Per Keping! Investasi Kripto Makin Menjanjikan?

Pada kesempatan yang sama, General Manager Luno Asia Tenggara, David Low, meyakini bahwa aset kripto dapat mengubah cara masyarakat melihat dan mempergunakan uang yang diperoleh.

"Transaksi dan kemudahan yang ditawarkan inilah yang akan membuka akses lebih banyak terhadap produk dan layanan keuangan terlepas dari tujuan investasinya," ujar Low.

Selain di Indonesia, Luno yang merupakan perusahaan crypto asset ini, sudah tersebar di 40 negara dan memiliki 2,5 juta pengguna.

Perusahaan yang berbasis di London, Inggris itu punya layanan keamanan dan kemudahan membeli aset digital, menyimpan serta mempelajari aset kripto seperti Bitcoin maupun Ethereum.

Aset kripto.

Nilai Aset Kripto Kompak Meroket , Harga Bitcoin Diproyeksi Melesat hingga US$200 Ribu

Harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dan diproyeksi terus terbang ke level US$200 ribu di akhir tahun. Kenaikan perkuat posisi Bitcoin jadi aset berharga

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024