Kamp Kecanduan Internet di Korea Selatan, Seperti Apa Rasanya?
- Dokumen BBC Indonesia
"Ketika kami menjalankan kamp, kami mencoba banyak aktivitas untuk menunjukkan kepada para remaja bahwa mereka bisa memiliki rasa percaya diri dan harga diri yang lebih baik di luar dunia siber."
Apa rasanya mengikuti kamp kecanduan internet?
BBC Newsround menemui Hawon (17 tahun), yang mengikuti kamp itu karena kecanduannya menonton YouTube.
"Saya menonton YouTube setiap hari, terkadang selama 18 jam," ujarnya.
"Saya membawa telepon genggam saya ke kamar mandi, atau ketika saya makan, saya menggenggamnya. Dalam pikiran saya, saya seperti `Saya akan menonton untuk satu jam saja`, namun kemudian itu berlanjut dan berlanjut. Sulit untuk berhenti."
Hawon mengatakan bahwa hidup di Korea Selatan bisa sangat membuat stres, terutama sebagai seorang anak muda yang diharapkan bisa belajar dengan keras di sekolah.
Untuk itu, ia pikir banyak orang Korea yang menggunakan telepon genggam sebagai pelipur stres. Hawon sendiri menjelaskan bagaimana dengan menonton YouTube ia merasa lebih bahagia.
Hawon (kanan) mengikuti kamp untuk mengatasi kecanduannya terhadap YouTube. - BBC