Kamp Kecanduan Internet di Korea Selatan, Seperti Apa Rasanya?
- Dokumen BBC Indonesia
Di kamp di Muju, peraturannya sangat ketat dan telepon genggam tidak boleh dibawa masuk. Sesampainya para peserta di sana, mereka harus menyerahkan semua peralatan elektronik mereka, termasuk alat-alat seperti pelurus rambut.
Kamp itu berfokus untuk membantu para remaja merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri ketika tidak memegang telepon genggam.
Beberapa sesinya termasuk sesi kerajinan tangan, olahraga, permainan dan aktivitas yang dirancang untuk membantu anak-anak muda keluar dari dunia digital dan kembali ke dunia nyata.
Ide awalnya adalah bahwa aktivitas-aktivitas itu dapat membantu mereka menemukan cara lain untuk merasa senang dan santai, alih-alih mendapat `likes` dan memenangkan suatu gim online.
Di kamp, para remaja didorong untuk bermain dan melakukan aktivitas yang membuat mereka lebih terlibat dengan dunia nyata, ketimbang di dunia digital. - BBC
Juga terdapat sesi konseling di mana para remaja bisa mencurahkan segala masalah yang mereka alami.
Para tenaga konseling juga membantu mereka untuk tahu kapan berhenti menggunakan telepon mereka dan untuk mengubah sikap mereka terhadap gawai-gawai mereka.
Manajer kamp, Yong-chul Shim, menjelaskan, "Di sini, kami mencoba untuk memberi mereka alternatif dari internet, gim dan media sosial.