Satu Menit Tak Napas, Ini yang Terjadi di Otakmu

VIVA – Sebagian masyarakat penasaran dengan pembicaraan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang berlangsung cuma semenit saja. 

Singkatnya pembicaraan dua kepala negara dalam G20 pekan lalu menjadi pembahasan penyiar stasiun televisi di Negeri Matahari Terbit tersebut. Sedangkan warganet di Indonesia, ada yang sebagian nyinyir dengan singkatnya pembicaraan dua pemimpin negara tersebut.  Sebab, kepala negara lainnya punya waktu bicara dengan Abe lebih lama. 

Bagaimana waktu satu menit bila kita tak bernapas, apa yang terjadi?

Pakar neurosains, Taruna Ikrar menjelaskan, jika manusia tak bernapas semenit saja, maka otak akan mengalami Hypoxia. Dalam kondisi Hypoxia, otak mengalami kekurangan oksigen. 

"Hypoxia berarti sel-sel otak (neuron) mengalami kekurangan oksigen. Bisa menimbulkan penurunan fungsi hingga kematian sel neuron," jelasnya kepada VIVA, Rabu 3 Juli 2019. 

Taruna menjelaskan, oksigen sangat diperlukan untuk bekerjanya otak. Otak sangat sensitif pada tiga hal, pertama kekurangan oksigen; kedua, kekurangan cairan, dan ketiga benturan dan zat beracun.

Dia mengatakan, bila makin lama manusia tak bernapas, maka akan menyebabkan risiko yang lebih buruk pada tubuh. Taruna menyebutkan, dampak tidak bernapas lebih lama dari satu menit disebut dengan Anoxia. 

"Jika kondisinya berlanjut (tak bernapas dalam waktu lebih lama) menyebabkan kecacatan otak. Mulai dari ischemic, infark, penurunan kesadaran, kelumpuhan, gagal napas, hingga kematian," kata dia. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Koper AI tenaga canggih ini juga menawarkan umpan balik kepada para penggunanya, yakni tunantera baik melalui komponen percakapan bawaan, serta sensor haptik di pegangan.

VIVA.co.id

31 Januari 2023