Kenalkan Line Brain, Layanan AI Milik Line
- wartaekonomi
Aplikasi pesan instan Line mengumumkan peluncuran bisnis Line Brain, yang menawarkan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan, untuk perusahaan eksternal.
Line Brain akan mengkombinasikan teknologi pengenalan suara Line Brain, chatbot, dan speech synthesis untuk membuat sistem balasan otomatis oleh AI untuk telepon. Fitur ini akan dapat membuat panggilan telepon secara otomatis dalam berbagai skenario, termasuk pada layanan pelanggan dan reservasi restoran.
Dengan menghadirkan teknologi Line Brain, Line bertujuan tidak hanya membantu perusahaan lain untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari layanan mereka, tetapi juga membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah bagi pengguna yang menggunakan layanan tersebut.
Terkait rencana penjualan, Line akan menawarkan teknologi chatbot, pengenalan karakter, dan pengenalan suara secara bertahap mulai Juli.
Line Brain Chatbot
Teknologi ini mampu memahami dan menanggapi ucapan serta dapat dihubungkan dan digunakan oleh akun resmi pengguna Line maupun aplikasi lainnya. Teknologi ini bersifat interaktif dan membantu pengguna menyelesaikan kegiatan mereka. AI belajar memahami pengguna bersamaan saat digunakan, sehingga mampu menghasilkan tanggapan yang sesuai.
Berdasarkan studi Line Corporation, teknologi ini memiliki tingkat respons yang lebih tepat pada suatu pertanyaan. Teknologi ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menyediakan jawaban terhadap daftar FAQ perusahaan.
Line Brain OCR
Teknologi ini mengubah huruf dan kalimat dalam gambar menjadi data berbentuk teks, dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mengenali karakter pada foto, teks yang dipindai atau dicetak, atau pun screenshot.
Teknologi ini dapat digunakan untuk membaca teks pada formulir aplikasi, formulir pemesanan, invoice, serta tanggal, barang, dan jumlah pada tanda terima, atau SIM, kartu My Number, dan dokumen lain yang diperlukan untuk proses verifikasi identifikasi (eKYC).
Line Brains Speech to Text (STT)
Teknologi ini mengubah ucapan manusia menjadi teks dan mendukung panggilan suara via telepon dan VolP. Teknologi ini juga mampu menangani respons otomatis secara real-time untuk call centers dan menyalin teks dari dokumen yang panjang melalui proses pengelompokan.
STT juga mampu menangani nama produk dan kata-kata unik lainnya, yang memiliki akurasi rendah dalam pengenalan suara, sehingga teknologi ini dapat digunakan di customers service untuk menyalin subtitle video dan menyiapkan notulensi rapat.