Apple Tetap Baik-baik Saja Meski Ditinggal Desainer iPhone
- The Verge
VIVA – Baru saja kita dikejutkan kabar tentang Chief Design Officer Apple, Jonathan Ive, yang resmi mengundurkan diri dari Apple. Kepergian Ive banyak dipandang sebagai pertanda buruk. Namun ada juga yang menyebut sebagai pertanda positif bagi perusahaan di masa depan.
Dikutip dari situs Engadget, Sabtu, 29 Juni 2019, Ive kemungkinan bukan menjadi orang satu-satunya dalam tim desain. Rumor yang muncul juga menyebutkan bahwa Ive telah menunjuk beberapa calon penerus. Ada juga yang berpikir bahwa kepergiannya tidak akan terlalu menyakitkan, karena di masa depan perangkat keras bukan satu-satunya yang jadi fokus Apple.
Pasar smartphone dan tablet diprediksi tidak akan memiliki pertumbuhan yang eksplosif, seperti yang dulu perusahaan pernah raih. Perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini pernah menjadikan penjualan perangkat sebagai keuntungan utama.
iPhone dan iPad yang Ive desain terakhir kali memiliki desain yang telah disempurnakan, sejak pertama kali dibangun pada 2012. Pasti menjadi tantangan bagi Ive untuk membangun desain baru. Ia juga pernah merancang produk di luar Apple, seperti Leica edisi terbatas, cincin berlian dan arloji.
Obsesi yang dimiliki Ive juga terkadang membuatnya frustrasi. Ia tidak ingin memiliki desain yang mengganggu, seperti batasan pada lensa kamera. Kemudian desain cip Intel yang sudah ketinggalan zaman, membuatnya kesulitan mendesain laptop. Ada juga kesulitan untuk menjadikan produk lebih tipis dan ringan.
Ive meninggalkan jejak desain Apple terbaik selama bertahun-tahun ia bekerja di perusahaan, ditambah dengan desain Mac Pro. Kemudian jika rumor pembangunan laptop ARM benar adanya, kemungkinan Ive dan timnya telah merancangnya sebelum hengkang dari perusahaan. (ase)