NASA Punya Misi Khusus ke Titan
- U-Report
VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA baru saja mengumumkan misi terbaru mereka untuk mengirim kendaraan otomatisnya, Rover Mars, ke permukaan Bulan milik Planet Saturnus, Titan.
Misi bernama Dragonfly itu rencananya akan mengirim sejumlah sampel organik dari permukaan Titan dan mengirimkan gambar beresolusi tinggi kembali ke Bumi.
Dragonfly akan diluncurkan dari Bumi pada 2026. Butuh sekitar delapan tahun untuk mencapai Titan dan jika semua berjalan baik pesawat tersebut akan mendarat pada 2034.
Wahana ruang angkasa ini akan meluncur lewat atmosfer Haxy dan mendarat di antara daerah khatulistiwa Titan. Dragonfly akan dilengkapi dengan bor dan probe untuk menginvestigasi permukaan.
Selain itu, Dragonfly akan dibekali kamera yang mengambil gambar dan lanskap sekitar. Perlengkapan tersebut akan terbang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan seperangkat rotor seperti drone.
Titan merupakan tempat yang berisi sungai, lautan, dan bahan organik berlimpah pada permukaan. Bulan Saturnus itu memiliki kemiripan yang hampir sama dengan Bumi namun tidak bisa untuk ditinggali. Sungai pada Titan mengandung cairan metana yang menghasilkan cuaca dingin.
"Kami tahu Titan kaya akan bahan organik serta material organik di permukaan yang sangat kompleks. Ada energi dalam bentuk sinar Matahari, dan kita tahu ada air pada permukaan di masa lalu," kata penyelidik utama, Elizabeth Turtle, seperti dikutip dari TechCrunch, Sabtu, 29 Juni 2019.
Menurutnya, sudah banyak eksperimen kimia selama ratusan juta tahun silam, dan Dragonfly didesain untuk mengambil hasil dari eksperimen tersebut.