Mungkinkah Kemenristekdikti Dilebur ke Kemendikbud?

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru

VIVA – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berdiri sejak awal pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 2014.

Ali Mochtar Ngabalin Kasih Sinyal Ada Kepala Badan Kena Reshuffle

Lantas, bagaimana jika Pendidikan Tinggi (Dikti) dilebur kembali ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di periode kedua pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin?

Menristekdikti Mohamad Nasir mengaku pemisahan tersebut bukan ditentukan oleh dirinya, namun presiden yang nantinya saat membentuk kabinet.

Menristek Sebut Vaksin COVID-19 Bisa Jadi Produk Inovasi dari RI

"Apakah Dikti akan kembali ke Dikbud dan Ristek kembali berdiri sendiri? Jawabannya ada di presiden terpilih," kata dia di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019.

Apabila Dikti nantinya melebur ke Kemendikbud, Nasir mengaku harus ada cara agar perguruan tinggi dan lembaga riset bisa terhubung.

Harga Vaksin COVID-19 Produksi Nasional Diprediksi Rp75.000 Per Orang

"Kalau memang akan dikembalikan itu harus ada mediasi. Satu bridging yang harus menyambungkan," ujarnya.

Namun, jika tidak ada jembatan penghubung antardua lembaga pemerintahan itu, Nasir mengatakan Indonesia akan kembali stagnan.

Meski begitu, Nasir lagi-lagi mengatakan bahwa semua tergantung presiden. "Tergantung pimpinan nanti bagaimana design yang akan dibangun," tutur dia.

Mantan Menristekdikti Mohamad Nasir saat RDPU di Komisi X DPR RI

Eks Menristekdikti Jokowi Ungkap Biang Kerok UKT Naik 

Mantan Menristekdikti Mohamad Nasir mengungkap penyebab melonjaknya biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) yang berdampak pada kenaikan biaya kuliah atau UKT.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2024