Selera pada Genre Musik Ini Tanda IQ Tinggi

Ilustrasi tak ceria saat mendengarkan musik.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Orang-orang yang menyukai musik instrumental cenderung memiliki kecerdasan yang tinggi. Hal tersebut mengacu pada penelitian, sebagaimana dikutip dari laman PsyBlog, Rabu 26 Juni 2019.

Lengkap Banget, IT'S HIS/HER DAY 2024 Sajikan Fashion, Olahraga, Kecantikan sampai Otomotif

Studi juga mengungkap bahwa pemilik IQ tinggi akan condong terhadap musik ambient, jazz halus, musik klasik, dan genre yang serupa. Sedangkan musik yang diiringi vokal tak termasuk di dalamnya. Musik ambient adalah musik yang menggambarkan suasana tertentu, misalnya kebahagiaan, kesedihan.

Disebutkan, musik vokal justru dipandang sebagai 'lawan' dari musik instrumental, dan menyukai musik vokal tak ada kaitannya dengan tanda-tanda kecerdasan. 

Bedtime Stories, Cerminan Baru Ravi Andika dalam Musik Pop

Akan tetapi, kesimpulan tersebut bukan berarti orang-orang yang memiliki IQ tinggi tak menyukai musik dengan iringan vokal. 

Penelitian telah dilakukan melalui metode survei terhadap 1.500 orang. Para peserta diberi tes IQ dan ditanya tentang preferensi mereka terhadap delapan belas genre musik.

Maira Buka Lembaran Baru, Dari Wisuda ke Studio Rekaman

Hasilnya menunjukkan, “... setelah usia, ras, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan keluarga, agama, status perkawinan saat ini dan masa lalu dan jumlah anak-anak, orang Amerika yang lebih cerdas cenderung lebih suka musik instrumental seperti big band, klasik, dan easy listening daripada orang Amerika yang tak begitu cerdas," tulis penelitian itu.

Kemudian, survei yang serupa juga kembali dilakukan. Kali ini yang menjadi peserta adalah anak berusia 16 tahun dan diberi preferensi musik di Inggris pada 1980-an. 

Hasilnya, peneliti juga menemukan hubungan antara kecerdasan tinggi dan preferensi untuk musik instrumental.

Satu teori tentang mengapa menyukai musik instrumental terkait dengan IQ tinggi adalah kompleksitas kognitif musik.

Namun, para peneliti menemukan ini mungkin saja tak sepenuhnya benar. Opera, misalnya, dipandang sebagai musik yang kompleks, namun orang-orang yang menyukainya tidak lebih pintar daripada mereka yang tidak menyukainya.

Penulis penelitian menjelaskan, “Akan sulit untuk membuat kasus bahwa musik big-band lebih kompleks secara kognitif daripada musik klasik."

Di sisi lain, seperti yang diduga, preferensi untuk musik rap secara signifikan berkorelasi negatif dengan kecerdasan.

Meski begitu, Dr Satoshi Kanazawa, rekan penulis studi ini menyebut bahwa musik instrumental cenderung disukai oleh orang-orang dengan IQ tinggi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya