3 Tips Hindari Pencurian Uang Bermodus Google Calendar
VIVA – Ahli keamanan siber dari Kaspersky menemukan bahwa Google Calendar banyak digunakan oknum penipu untuk mencuri informasi pribadi pengguna.Â
Sebagaimana dijelaskan dalam keterangan pers dari Kaspersky, Selasa, 25 Juni 2019, kasus penipuan canggih itu banyak terjadi di sepanjang bulan Mei. Pelaku melancarkan aksinya dengan mengirim undangan acara ke kalender pengguna secara otomatis.
Kemudian, di layar ponsel pengguna akan muncul pemberitahuan berisi tautan URL pishing yang mendorong agar diklik. Dalam sebagian besar kasus yang diamati, pengguna akan dialihkan ke situs web yang menampilkan kuesioner sederhana dengan penawaran hadiah berupa uang.Â
Untuk menerima hadiah, pengguna diminta melakukan pembayaran "perbaikan" yang perlu memasukkan rincian kartu kredit dan menambahkan beberapa informasi pribadi, seperti nama, nomor telepon dan alamat.
Maka itu, agar terhindari dari modus spam berbahaya tersebut, Anda diharap waspada dan berhati-hati apabila menerima undangan terutama dari pihak yang tak dikenal melalui Google Calendar. Kaspersky juga memberikan beberapa tips di antaranya berikut ini:
- Matikan fitur penambahan undangan otomatis ke Google Calendar Anda. Untuk melakukannya, buka Google Calendar, klik ikon roda pengaturan, lalu klik Pengaturan Acara.Â
Pada opsi ‘automatically add invitations’, klik pada menu dropdown dan pilih ‘No, only show invitations to which I've responded’.Â
Di bawahnya, pada bagian opsi tampilan, pastikan ‘Show declined events’ TIDAK dicentang, kecuali jika Anda secara khusus ingin melihatnya.
- Jika tidak yakin apakah situs web yang Anda akses adalah nyata dan aman, jangan pernah memasukkan informasi pribadi.
- Gunakan solusi keamanan yang dapat diandalkan untuk perlindungan komprehensif dari berbagai ancaman, seperti Kaspersky Security Cloud. (ann)