Menkominfo Surati Bos Facebook Minta Daftar Akun Pakai Nomor HP

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyurati Facebook meminta nomor handphone atau telepon selular sebagai syarat pembukaan akun media sosial untuk pertama kali. Surat tersebut disampaikan langsung ke bos platform tersebut, Mark Zuckerberg.

Hati-hati Indonesia, Mark Zuckerberg bilang CIA Tahu Semua Aktivitas Pengguna WhatsApp

"Udah (kirimi surat ke Mark Zuckerberg). Saya lupa tanggal berapa, pokoknya bulan Juni ini," kata Rudiantara di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2019.

Namun Rudiantara tidak tahu sudah sejauh mana tindak lanjut Facebook atas surat yang dikirimkan oleh pihaknya. Surat tersebut berisi permintaan pemerintah Indonesia untuk referensi pembukaan akun Facebook agar mencantumkan nomor ponsel.

Pria di Deliserdang yang Diduga Hina Islam di Facebook Akhirnya ditangkap

Ini dilakukan karena nomor prabayarpun sudah mulai melakukan registrasi menggunakan nomor KTP dan KK. Registrasi tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Facebook.

Pemerintah Akan Terus Awasi Konten Ilegal Facebook dan Instagram

"Saya minta ke Facebook untuk pembukaan akun referensinya yang di Indonesia, terserah yang di negara lain itu menggunakan ponsel. Mengapa? Karena ponsel yang prabayar pun di Indonesia sudah mulai registrasi, jadi kita menghindarkan yang namanya dark media sosial," kata dia.

Sebelumnya pada rapat dengan Komisi I DPR, Rudiantara menyebutkan menyurati salah satu platform. Surat tersebut berisi permintaan memiliki AI dan machine learning. Dua teknologi tersebut akan digunakan untuk mempercepat penemuan konten negatif dalam platform.

Jadi dengan adanya AI dan machine learning, membuat platform bertindak cepat dan mendeteksi lebih dini. Bukan lagi mencari ataupun menunggu laporan. (mus)

Pendiri Meta Mark Zuckerberg.

Meta Akan PHK 3.600 Karyawan, Fokus Tingkatkan Standar Kinerja

Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 3.600 karyawan yang dinilai berkinerja rendah.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025