Logo BBC

Lautan Es Greenland Meleleh Secara Tak Lazim, Khalayak Bisa Menderita

Peneliti iklim, Steffen Olsen, mengabadikan foto ini ketika sedang bepergian melintasi lautan es yang mencair di barat laut Greenland. - Steffen Olsen
Peneliti iklim, Steffen Olsen, mengabadikan foto ini ketika sedang bepergian melintasi lautan es yang mencair di barat laut Greenland. - Steffen Olsen
Sumber :
  • bbc

Pada hari itu, Greenland diperkirakan kehilangan bobot yang setara dengan 2 miliar ton es. Suhu, menurut Pusat Perkiraaan Cuaca Jarak Menengah Eropa, mencapai kenaikan sebanyak 22 derajat Celsius di atas suhu normal pada hari sebelumnya.

Di Desa Qaanaaq, misalnya, suhu tercatat mencapai 17,3 derajat Celsius.

Sejak saat itu, foto yang diabadikan Olsen dibagikan khalayak luas di media sosial sehingga memicu kekhawatiran mengenai skala pelelehan es dan penyebabnya.

Lempengan es di Greenland setiap tahun meleleh seiring musim, biasanya dari Juni hingga Agustus. Saat musim panas tiba – umumnya bulan Juli – pencairan mencapai puncaknya. Akan tetapi tahun ini pelelehan muncul lebih awal, kata para peneliti iklim.

"Tidak selazimnya mengalami sedemikian banyak pelelehan sedini ini," kata William Colgan, peneliti senior dari badan Survei Geologi Denmark dan Greenland, kepada BBC.

"Butuh kondisi yang sangat langka, tapi kejadiannya semakin sering terjadi."

Colgan membandingkan pelelehan tahun ini dengan yang terjadi pada 2012, ketika pelelehan lempengan es mencapai rekor di Greenland. Menurutnya, ada dua faktor yang diperkirakan menjadi penyebab pencairan es pekan lalu dan kejadian bersejarah pada 2012.