Pantau Perkembangan Kota, ITB Gelar Rating Kota Cerdas 2019

Wapres Jusuf Kalla (kiri) saat menerima Rektor ITB Kadarsah Suryadi (kanan) dan Suhono Harso.
Sumber :
  • Dok. ITB

VIVA – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Rating Kota Cerdas 2019 untuk ketiga kalinya. Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Suhono Harso Supangkat, mengatakan kegiatan akan berlangsung mulai Juli hingga November 2019.

Membangun Jakarta dengan Teknologi dan Kolaborasi

Rencana tersebut telah dilaporkan Suhono bersama Rektor Institut Teknologi Bandung, Kadarsah Suryadi kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pekan lalu. Ia mengatakan tujuan dari Rating Kota Cerdas untuk mengetahui progres pengembangan kota di Tanah Air.

Pengembangan ini terkait peningkatan kualitas hidup kota melalui solusi cerdas yang diukur dengan sejumlah aspek yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menjadi bagian utama dalam penelitian pengukuran.

Trafik Data Melonjak 650 Persen di IKN, Ini Penyebabnya

Ia menambahkan aspek pengungkit serta pemungkin, misalnya sumber daya manusia, tata kelola dan infrastruktur menjadi bagian dasar dari pengukuran. "Data akan menjadi konsiderasi untuk mendapatkan 'real time' pengelolaan smart city, atau istilahnya Data Driven Smart City," kata dia, dalam keterangannya, Selasa, 18 Juni 2019.

Suhono juga menjelaskan smart city tidak harus mengenai kota dan teknologi. Namun ada aspek lain, yaitu budaya yang mengenali persoalan dasar kota. Selain itu tata kelola dan penegakan hukum bagi yang melanggar juga penting, seperti parkir, pedagang kaki lima (PKL) dan tempat pembuangan sampah (TPS).

Kebut Pemindahan Kabel ke Bawah Tanah di Jakarta

Puncak Rating Kota Cerdas akan diselenggarakan kerja sama antara ITB dan Pemerintah Kota Bandung pada November 2019. Acara tersebut juga diselenggarakan bersamaan dengan 'Smart Cities Week'.

Smart Cities Week mengenai inovasi dan transformasi smart X serta pameran inovasi antara lain Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Big Data dan perangkat serta pendukung smart city lainnya. (ann)

NEC amuse hub.

Amuse Hub, Inovasi Tanpa Batas

Perusahaan teknologi asal Jepang, NEC, membuka "NEC amuse hub". Apa itu?

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024