Perang Urat Saraf Bos Apple
- www.mashable.com
VIVA – Kepala Eksekutif Apple Tim Cook menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi yang menghuni Lembah Silikon (Silicon Valley) memiliki tanggung jawab atas inovasi yang mereka buat.
"Akhir-akhir ini, harus diakui, industri menjadi tempat yang dikenal sebagai 'pusat inovasi'. Karena itu, Anda (pengguna) harus menuntut tanggung jawab kepada mereka," katanya, dilansir dari Business Insider, Senin, 17 Juni 2019.
Komentar Cook ini diungkapkannya ketika berpidato di Universitas Stanford, perguruan tinggi yang sangat dihormati di dunia teknologi serta memiliki reputasi baik untuk berkarir sebagai eksekutif di Silicon Valley.
Tokoh-tokoh teknologi yang hadir saat itu antara lain Pendiri Google, Larry Page dan Serger Brin, serta Kepala Eksekutif Netflix, Reed Hasting. Cook menambahkan jika dirinya melihat kurangnya tanggung jawab dari para raksasa teknologi tersebut.
"Contohnya sudah banyak, seperti kebocoran data, pelanggaran privasi, ujaran kebencian (hate speech), dan juga berita bohong (hoax)," jelas Cook. Namun, bos Apple ini tidak secara spesifik menyebut nama perusahaan teknologi yang dimaksud.
Meski begitu, Cook mendorong pentingnya privasi digital. Sebab, menurutnya pengawasan digital saat ini dinilai minim dilakukan oleh para perusahaan teknologi di Silicon Valley. "Ini menciptakan 'efek dingin yang sangat mendalam'," ungkap dia.
Namun, merujuk dari komentar keras Cook, maka analis menduga Facebook dan anak usahanya yang dimaksud bos Apple tersebut. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini diketahui bermasalah dengan kebocoran data privasi dan YouTube, salah satu anak usahanya, juga harus berurusan oleh komentar homophobia dan rasis.
"Banyak yang berpikir niat baik itu membuang hal yang buruk. Namun, suka atau tidak, apa yang Anda bangun dan apa yang Anda perbuat itu menentukan siapa Anda sebenarnya. Kalau Anda menciptakan 'pabrik yang kacau', maka Anda tidak bisa menghindari tanggung jawab dari kekacauan itu," kata Cook.