Lagi Heboh Zenly, Aplikasi Pengintip Lokasi Real-Time Teman
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA – Aplikasi Zenly mulai menunjukkan popularitasnya karena memiliki fitur yang bisa menampilkan lokasi real-time pengguna. Meski populer, aplikasi yang dibuat oleh pengembang asal Prancis, Amplitude ini ditentang karena dianggap berbahaya dan berpotensi dipakai penjahat melacak lokasi pengguna.
Tim VIVA pada Selasa 11 Juni 2019, mencoba membuat pengalaman baru dengan aplikasi ini. Kami menggunakan perangkat Android untuk dapat menikmati layanan Zenly. Untuk langkah pertama, pengunduh akan diminta untuk memverifikasi melalui nomor ponsel, dilanjutkan dengan pengisian nama dan tanggal lahir.
Untuk nama akun di aplikasi ini, sepertinya tidak harus menggunakan nama asli. Kemudian akan ada sejumlah perizinan aplikasi untuk bisa mengakses kontak di ponsel dan GPS. Jika kontak sudah menggunakan Zenly, maka pengguna bisa menambahkannya sebagai teman.
Aplikasi ini sudah tersambung dengan WhatsApp, sehingga pengguna bisa mengajak teman bergabung melalui pesan instan selain SMS. Saat semua proses registrasi sudah selesai, maka layar utamanya akan menampilkan sebuah peta dengan posisi real-time pengguna.
Tidak hanya itu, pengguna juga bisa melihat posisi teman yang sudah ditambahkan. Pengguna juga bisa tahu berapa banyak baterai yang tersisa pada perangkat temannya itu.
Namun sepertinya, pengguna tidak perlu lagi menaruh banyak kekhawatiran. Sebab, jika kita mengetuk ikon di pojok kiri bawah, maka akan menampilkan sejumlah menu. Kemudian ketuk ikon yang berada di sebelum menu pengaturan.
Di sana, pengguna akan menemukan tiga menu lokasi, yakni lokasi tepat, lokasi samar dan lokasi beku untuk mengalihkan ke Mode Hantu. Pengguna bisa memilih beberapa teman yang bisa mendapat lokasi akurat, bisa juga lokasi samar yang hanya menunjukkan daerah sekitar, dan lokasi beku yang tidak lagi mengizinkan teman untuk mendapat lokasinya.
Untuk menu pengaturan, tersedia beberapa opsi biodata yang bisa diubah pengguna, seperti foto, nama, ulang tahun, teman dan pengguna yang diblokir. Kemudian ada juga pilihan peta dan format satuan.
Pengguna bisa memilih mode privasi, yang akan berguna untuk menghindari permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal, yang tidak terdapat dalam daftar kontaknya. Jika kamu khawatir akan masalah keamanan, menu ini bisa menjadi salah satu solusi.
Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif
