'Udang di Balik Batu' Satelit Internet Punya Elon Musk
- U-Report
VIVA – Satelit internet milik Elon Musk, Starlink, ternyata punya rencana tersembunyi selain menghadirkan internet berkecepatan tinggi. Rencana tersebut berkaitan dengan Tesla, perusahaan induk SpaceX yang juga dimiliki oleh Musk.
"Saya melihat ada potensi Tesla di Starlink," kata Head of Analytics Bryce Space and Technology, Manny Shar, dilansir dari Express, Senin, 10 Juni 2019. Potensi tersebut adalah ketika Tesla meluncur dan terhubung dengan koneksi internet AT&T LTE seperti yang terjadi di ponsel pintar.
Kemungkinan akan ada transmisi data dari Google Maps ke mobil dan membantu sistem bantuan pengemudi mengambil keputusan. Satelit berseri broadband dari Starlink akan membuka sejumlah data yang bisa digunakan kendaraan dengan koneksi internet.
"Salah satu tantangannya adalah terminal untuk menerima data dari Starlink, terminal seukuran kotak pizza. Jadi tantangan teknis dan desainnya adalah memasukkan salah satunya ke dalam kendaraan Tesla," ujarnya.
Dengan Starlink, klaim Shar, Tesla bisa saja membuka akses internet ke seluruh wilayah yang akan meningkatkan sistem autopilot dalam mode self-driving. Selain itu juga menawarkan potensi kendaraan pengangkut otonom di seluruh wilayah yang dicakup oleh sistem Starlink.
Ia menambahkan teknoligi 5G akan berkonsentrasi lebih di kota-kota besar. "Nilai awalnya untuk Starlink akan mendatangkan wilayah terpencil di mana sangat mahal untuk membangun jaringan serat optik," papar Shar.
Dengan kata lain pemanfaatan Starlink bisa membuat Tesla menghasilkan miliaran dolar AS. Sedangkan, untuk jangka panjangnya SpaceX berharap bisa memanfaatkan keuntungan Starlink untuk membangun kebutuhan kemajuan koloni manusia di Planet Mars, yaitu Starship dan Super Heavy Falcon.