Twitter Tak Sengaja Hapus Akun Antikomunis

Logo Twitter.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Media sosial Twitter mendapat kecaman dari pengguna, karena telah menangguhkan beberapa akun yang menggunakan bahasa China. Penangguhan dilakukan, ketika Negeri Tirai Bambu itu sedang memasuki waktu yang begitu sensitif.

Ridwan Kamil: Saya Dulu Memang Pemarah, Twit Lawasnya Muncul Lagi

Dikutip dari situs Business Insider, Senin 3 Juni 2019, penangguhan akun dilakukan menjelang peringatan bentrokan berdarah pada 4 Juni, yang terjadi antara demonstran dengan pemerintah pada 1989.

Ada lebih dari 100 akun yang terdampak. Para pemilik akun diketahui, berasal dari kalangan aktivis, mahasiswa, pengacara hak asasi manusia, dan nasionalis. Senator Amerika Serikat, Marco Rubio menjadi salah satu yang terdampak.

Cuitan Lama Disorot, Pramono Anung: Twitter Era 2010 Itu Bercanda

Pendiri dan Editor ChinaChange.org, Yaxue Cao yang telah mendengar klarifikasi dari Twitter, yang mengklaim bahwa hal itu dilakukan tanpa sengaja.

"Twitter sedang membersihkan bot Communist Party of China (CCP), tapi secara tidak sengaja turut menangguhkan 1.000 akun anti-CCP. Itu tidak masuk akal," ungkap Cao.

Ridwan Kamil Akui Cuitan Lamanya Berisi Julid dan Kurang Literasi: Itu Memang Saya yang Dulu

Akhir tahun lalu, Kementerian Keamanan Publik China mulai menargetkan pengguna Twitter, di mana Presiden Xi Jinping berupaya keras untuk menekan penggunaan aktivitas internet.

Pemerintah Negeri Panda itu juga membentuk pasukan polisi khusus, yang didedikasikan untuk menemukan, menahan dan menginterogasi pengguna. Mereka yang ketahuan dan diinterogasi, kemudian diminta untuk menghapus unggahan tersebut.

Arya Saloka dan Amanda Manopo.

Heboh! Amanda Manopo Diduga Temani Arya Saloka Hadiri Busan International Film Festival 2024

Dari situ, netizen menaruh dugaan kepada Amanda Manopo karena model rambut dan sorot matanya yang terlihat mirip meskipun setengah wajahnya ditutupi.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2024