'Prank' Tunawisma Sampai Muntah, YouTuber Ini Kena Sanksi

YouTube.
Sumber :
  • Instagram.com/@annettesanrod

VIVA – Seorang YouTuber dengan nama saluran ReSet Fortnite, baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara 15 bulan dan denda sebesar US$22.300 atau Rp318 juta, karena ulahnya dalam video yang diunggah pada Januari 2017.

Dikutip melalui situs TechCrunch, Senin 3 Juni 2019, YouTuber yang memiliki nama asli Kanghua Ren ini membuat konten prank yang menimbulkan kemarahan warganet. Ia memberi Oreo kepada tunawisma di Barcelona, yang krimnya diganti dengan pasta gigi.

"Mungkin saya sudah melangkah terlalu jauh, tetapi lihatlah sisi positifnya. Ini akan membantu mereka membersihkan gigi. Saya pikir, dia belum membersihkan gigi sejak jatuh miskin," ujarnya dalam video.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

YouTuber 19 tahun itu sukses membuat tunawisma muntah, setelah memakan kue pemberiannya. Kepada surat kabar El Pais, tunawisma yang bernama Gheorge L ini mengaku tidak pernah diperlakukan sedemikian buruk sejak ia tinggal di jalanan.

Sumber foto: www.newsweek.comSumber foto: www.newsweek.com

Ayah Jadikan Anak Kandungnya Budak Seks Sejak Usia 8 Tahun, Video Aksi Bejatnya Juga Disimpan

Ren dijatuhi hukuman pada Jumat lalu. Namun The New York Times mencatat, ada kemungkinan ia tidak akan menjalani hukuman, mengingat perlakuan pengadilan Spanyol terhadap penjahat tanpa kekerasan.

Selain hukuman penjara dan denda, ia juga harus menutup seluruh media sosial, serta saluran YouTube-nya selama lima tahun. Saat ini, salurannya itu telah di-subscribe 1,2 juta pengguna dengan 80 video di dalamnya. (asp)

Tata Pemilik Daycare Wensen School Indonesia Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Lina Mukherjee

Bikin Syok Dengar Curhatan Lina Mukherjee Usai Bebas dari Penjara, Sempat Alami Rasa Mati Suri

Selebgram Lina Lutfiawati alias Lina Mukherjee akhirnya bisa menghirup udara bebas usai menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II Palembang.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024