VPN Memang Mengerikan, Amerika Serikat Saja Sampai Takut

VPN.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Piranti jaringan pribadi virtual atau virtual private network (VPN) menjadi area berikutnya yang dikhawatirkan pemerintah Amerika Serikat. Hal ini terkuak di dalam surat yang diterima perusahaan penyedia solusi keamanan, Cyberscoop.

Huawei Pura 70 Ultra Lagi Diskon, Harga Tak sampai Rp20 Juta

Dalam surat itu menggambarkan kekhawatiran Direktur Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), Christopher Krebs, tentang penggunaan perangkat lunak atau software VPN di antara perangkat yang digunakan pemerintah.

"Laporan open-soruce mengindikasikan aktor negara telah mendemonstrasikan niat dan kapabilitas untuk memanfaatkan layanan VPN dan kerentanan pengguna untuk tujuan yang jahat," kata Krebs, dilansir dari situs TechRadar, Kamis, 30 Mei 2019.

Kilas Balik Ulang Tahun VIVA ke-16: Pencapaian, Perubahan Logo, dan Semangat Baru!

Ia langsung menunjukkan kekhawatirannya untuk penggunaan VPN asing. Dalam suratnya Krebs juga mengingatkan apabila pegawai pemerintahan AS mengunduh aplikasi VPN asing yang berasal dari negara musuh, kemungkinan besar ada ekploitasi data.

Meski begitu, Krebs mengaku terus memantau setiap risiko VPN asing dan berjanji akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga untuk mengurangi dampak yang terjadi.

Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI

Surat ini dikirimkan dua hari setelah Google memutuskan hubungan bisnis dengan Huawei. Hal ini membuat raksasa teknologi asal China itu sulit membuat ponsel berbasis Android lagi.

Huawei MatePad 12 X.

Huawei MatePad 12 X, Bukan Tablet Biasa

Huawei MatePad 12 X resmi diperkenalkan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024